Berita
Oleh mandra pradipta pada hari Rabu, 21 Agu 2019 - 10:51:54 WIB
Bagikan Berita ini :

Bansos Rastra Dihentikan, Petani Gigit Jari Lagi

tscom_news_photo_1566359514.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : ist)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota Komisi IV DPR RI Rahmad Handoyo menyayangkan hasil keputusan rapat koordinasi tingkat menteri yang memutuskan bahwa Badan Urusan Logistik (Bulog) tidak lagi memasok Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra) per akhir Agustus 2019

Menurutnya, tugas pokok dan fungsi Bulog untuk menjaga stabilitas harga dan menjaga stok pangan.

Namun tatkala kedua fungsinya itu dipreteli, Bulog tidak akan bisa menyerap panen raya petani, jika Bulog tidak diberi peran dalam program-program pemerintah.

"Beras yang dibeli dari petani itu mau dibawa kemana? Bulog tidak sebatas komersil, tugas Bulog itu menjaga stabilitas harga dan menjaga stok. Jangan dibawa kemana-mana. Ketika Bulog sudah bisa menjaga stok, maka harga pangan akan relatif terkendali," kata Rahmad di Jakarta, Rabu (21/8/2019).

"Namun ketika (program) itu sudah diberikan ke Bulog, kemudian ditarik lagi, saya benar-benar menyayangkan hal itu. Tolong dicermati lagi, kembalikan lagi Bulog untuk mengelola bahan-bahan pangan nasional," tambahnya.

Bahkan, lanjut Rahmad, kalau perlu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) diganti lagi dengan program-program pemerintah seperti sebelumnya. Seperti beras untuk PNS, TNI, Polri melalui Bulog, Rastra melalui Bulog, BPNT melalui Bulog.

Jika selama ini dikatakan, beras Bulog bermasalah dan tidak bermutu menurut politisi dari Fraksi PDI Perjuangan, maka harus diperbaiki dan disempurnakan kualitasnya. Meski sejauh ini ia meyakini bahwa beras Bulog kualitasnya jauh lebih baik dari sebelumnya.

"Jangan memerintahkan Bulog ketika power-nya sudah tidak ada, seperti memberikan senjata tapi tidak ada pelurunya. Mereka disuruh menyerap gabah, ketika sudah dilakukan, tidak tahu akan dibuat apa gabah-gabah itu," ujarnya.

"Saya berharap ini dicarikan solusi, pasti ada jalan. Kami juga di Komisi IV tidak pernah lelah menyuarakan ini. Istilahnya jangan sampai rumahnya dibakar, hanya karena ada tikus di dalamnya," imbuhnya.(plt)

tag: #bulog  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Lebaran 1446 Hijriah, OSO Ingatkan Pentingnya Menjaga Silaturahmi Sesama Manusia

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 31 Mar 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta (OSO) mengingatkan, pentingnya menjaga silaturahmi sesama umat manusia. Dia berharap, hari raya Idul Fitri 2025 dapat menjadi momen ...
Berita

Gandeng Pelindo dan Bulog Lewat Posko Mudik BUMN di Pelabuhan Parepare

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkolaborasi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) mendirikan Posko Mudik Bareng ...