JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus PusatPemuda Panca-Marga (PPM) ke-X resmi digelar, di Ballroom Virgo Hotel Swiss-Belinn Kemayoran, Jl.Benyamin Suaeb, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2019) malam. Munas ini diikuti pengurus PPM se-Indonesia yang berasal dari perwakilan PPM di 34 Provinsi.
Dalam Munas ini, organisasi perkumpulan anak-anak veteran ini mengagendakan memilih Ketua Umum PPM baru untuk periode 2019-2023.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PPM, Abraham "Lulung" Lunggana mengawali dengan menyinggung kenapaMunas ke-X ini dimajukan dari jadwal semula yang semestinya diagendakan pada tahun 2020 mendatang.
Haji Lulung mengaku, bila tetap menahkodai PPM, dirinya khawatir tidak akanbisa maksimal dalam memimpin PPM, mengingat pada bulan Oktober besok Haji Lulung akan mulai berkantor di Senayan.
Diketahui, mantan Wakil Ketua DPRD DKI ini dipastikan melenggang ke Senayan.menjadi Anggota DPR RI periode 2019-2024, dari PAN sesuai keputusan KPU pada 31 Agustus 2019 akhir pekan lalu.
"Karena itu, izinkan saya untuk berkonsentrasi dalam tugas yang lebih besar membela kepentingan rakyat di parlemen yang Insyaallah pelantikan akan digelar Oktober besok," ucap Haji Lulung.
Selanjutnya, Haji Lulung yang sudah memimpin PPM selama dua periode ini mengharapkan ada regenerasi yang sehat di tubuh PPM.
Dia pun berpesan agar proses pemilihan Ketua Umum yang baru, dapat berjalan sportif dan demokratis dengan semangat kekeluargaan.
"Selamat menjalani Munas, semoga ketua umum baru nantinya bisa membawa PPM semakin baik lagi ke depan," kata Haji Lulung saat membuka secara resmi gelaran Munas PPM ke-X.
"Saya berpesan, kepada ketua umum PPM terpilih nantinya agarmengemban amanah dan fokus menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," sambungnya.
Selain itu, tak lupa Haji Lulung juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh keluarga besar PPM di Indonesia, khususnya para senior dan orang tua sesepuh PMM, bila selama memimpin dua periode terdapat kekhilafan dan kekurangan.
"Kepada para senior, saya sebagai anak mohon maaf bila selama ini ada kekurangan-kekurangan dan kekhilafan. Sebagai orang tua, kiranya berkenan memaafkan. Semoga silaturrahmi diantara kita semua tetap terjalin dengan baik," tutup Haji Lulung. (Alf)