Ragam
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Rabu, 20 Mei 2015 - 20:26:41 WIB
Bagikan Berita ini :

Sutradara Ini Bilang Sistem Kesehatan Indonesia Masih Patriakhi

51tscom-niadinata-bpblogspot-20515.jpg
Sutradara Film Nia Dinata (Sumber foto : bp.blogspot.com)
Teropong Juga:


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Perempuan di Indonesia dinilai masih mengalami banyak diskriminasi, baik di kehidupan politik, ekonomi, dan sosial. Bahkan sistem kesehatan di republik ini dinilai masih sangat patriakhi karena tidak berpihak pada perempuan.

Penilaian seperti ini diutarakan oleh sutradara perempuan Nia Dinata yang banyak membuat film-film dokumenter terkait nasib perempuan di tanah air.

Dalam sebuah acara yang digelar DPD RI di Nusantara IV Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (20/5/2015), Nia Dinata mengatakan, film-film dokumenternya banyak mengangkat dan menceritakan diskriminasi perempuan, misalnya di bidang kesehatan. Hal tersebut terjadi baik di Rumah Sakit besar di Jakarta maupun di desa.

"Jika perempuan memeriksakan kesehatan organ dalamnya, maka para pekerja medis akan menanyakan 'nona atau nyonya?' Di sini sudah terlihat diskriminasi," kata Nia.

Nia mengungkapkan, dalam potongan film dokumenter yang dibuatnya memperlihatkan bagaimanaseorang bidan yang mengusir pasiennya saat si pasien menyatakan dirinya seorang nona.

Bukan hanya itu saja, lanjut dia, potongan yang lain memberi percakapan seorang dokter yang menyejajarkan pasiennya dengan "setan" saat tahu pasien tidak perawan dan masih berstatus nona.

"Bukti realita di masyarakat menyatakan tak ada empati kemanusiaan. Padahal mereka sama-sama perempuan dan tak tahu alasan ketidakperawanan pasien," lirih dia.

Bahkan, kata Nia, hal tersebut telah diajarkan di sekolah-sekolah kebidanan dan kedokteran.

"Mereka diajar menanyakan status perkawinan, ternyata sistem kesehatan kita pun amat patriarki, dan perempuan diajak berpikir seperti itu," pungkas dia. (al)

tag: #diskriminasi perempuan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Ragam Lainnya
Ragam

Film Buya Hamka Luar Biasa, Wajib Ditonton dan Perlu

Oleh Abdullah Al Faqir/Adang Suhardjo
pada hari Sabtu, 29 Apr 2023
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketika saya menerima undangan dari Chandra Tirta W saat itu saya sedang di Bandung, dan saya mempercepat kepulangam ke Jakarta dari rencana sebelumnya akan pulang hari ...
Ragam

Abdul Wachid Gelar Acara Bukber dan Santunan Bersama 1000 Anak-anak Yatim dan Piatu

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari fraksi partai Gerindra, Abdul Wachid mengadakan acara buka bersama dan santunan bagi seribuan anak-anak Yatim dan Piatu di kediamannya. Rangkaian ...