Ragam
Oleh Abdullah Al Faqir/Adang Suhardjo pada hari Sabtu, 29 Apr 2023 - 12:18:43 WIB
Bagikan Berita ini :

Film Buya Hamka Luar Biasa, Wajib Ditonton dan Perlu

tscom_news_photo_1682745523.jpg
Para pemain Buya Hamka (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketika saya menerima undangan dari Chandra Tirta W saat itu saya sedang di Bandung, dan saya mempercepat kepulangam ke Jakarta dari rencana sebelumnya akan pulang hari minggu, karena undangan nonton bareng itu hari Jumat ba’da magrib di PIM 1, setelah selesai pertemuan denga Pak Sugeng Waras saya bergegas kembali ke Jakarta sesampai di XXI saya bertemu dg sang maestro Mustofa Nahwardaya dia bertanya: Ustadz tiketnya sdh ada? (dibilang Ustadz padahal saya bukan Ustadz, saya jawab belum lalu kang Mustofa beri saya dua tiket untuk saya dan anak saya, alhamdulillah duduknya nyaman diseat 13C jadi nontonnya khusyu.

Film Buya Hamka memang luar biasa kata teman teman saya “Ranca Bana” karena sarat dengan nasihat dan saya melihat pada diri Buya Hamka ini seolah sosok Umar Ibnu Khattab; cerdas, adil, sederhana, bertanggung.

Jawab, pemberani,memegang teguh Tauhid (anti kesyirikan), Ittiba /Mengikuti Ajaran Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, namun memiliki hati yang lembut dan penuh kasih sayang kepada keluarga dan manusia lainnya , Sikap beraninya yg konsisten membuat Buya Hamka sangat disegani kawan apalagi lawan , dikenal Bijaksana pada setiap keputusan yg diambilnya.

Beberapa petuah atau nasihat yg disampaikan dalam film tersebut sangatlah menyentuh hari siapapun dan merupakan ibrah untuk kaum muslimin, diantaranya yg saya ingat antara lain:

1. Suatu ketika istrinya menyajikan makan tapi sebelum makan Buya Hamka berurai air mata mengingat sebuah peristiwa , sehingga istrinya bilang “sudahlah sayurnyo gak usah dikasih garam lagi karena sdh asin” dijawab Buya Hamka(muda): “air mata rasanya asin karena dia garam kehidupan” pelajarannya bahwa menangis itu bukan aib dan menenangkan hati serta sebagai bukti kesungguhan

2. Menegakan jiwa tauhid yg sebenarnya , ketika Jepang masuk ke Indonesia Buya Hamka diundang oleh Gubernur(pemerintahan Jepang di Sumatra) dlm sebuah acara yg salah satunya adalah membungkukan badan menghadap matahari untuk menghormati kaisar Jepang tapi dlm acara tsb Buya Hamka menolak membungkuk, Gubernur Jepang bertanya kenapa tidak membungkuk dijawab Buya Hamka: “karena itu bentuk kesyirikan yg bertentangan dengan agama yg kami anut”

3. Menuntut Ilmu(syar’i) adalah wajib bagi muslim dan muslimah dari mulai lahir sampai ke liang Lahat.
Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
‎طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”. (HR. Ibnu Majah)

3. Minang kabau tanpa Islam jadi kabau; Nama Minangkabau berasal dari kata minang yang artinya menang dan kabau yang artinya kerbau.

4. “Jika hidup sekedar hidup babi juga hidup di hutan”

5. “Bertanggung jawab dan konsisten dlm perjuangan” Ketika diberitahu anaknya Hisyam meninggal beliau diminta pulang tapi menolak dan berkata: “Saya pulang sekalipun , jenazah anak anak saya sdh dikuburkan”(anak dan istrinya tinggal dikota lain)
Selesaikan pekerjaan kita untuk penerbitan esok hari baru dia pulang , saat itu Buya Hamka sebagai pemimpin(majalah/koran) pedoman masyarakat yg saat itu polahnya sdh mencapai 5.000expl. termasuk koran terbesar di hindia Belanda.

5. Salah satu yg kejam dalam hidup adalah membiarkan pemikiran yg cemerlang, Kebesaran akal akan membuat lebih dekat kepada Allah, Kebodohan adalah hal yg lebih kejam dari segala kebodohan.

5. Waktu terasa sebagai petir cepat sekali berlalu, pergunakanlah waktu dengan sebaik baiknya krn dia akan berlalu begitu cepat meninggalkan kita maka akan sia sia hidup kita.

6. Mereka hanya bisa menghakimi tanpa mempelajarinya dg seksama. Ketika mendengar sesuatu hendaknya kita tabayyum terlebih dahulu jangan cepat menghakimi atas suatu berita yg belum jelas(peristiwa ini terjadi saat Buya Hamka difitnah dekat dengan penjajah dikarenakan beliau bolak balik bertemu gubernur Jepang padahal yg beliau lakukan adalah meminta pembebasan terhadap ulama, Ustadz dan kaum muslimin yg ditahan Jepang dan usaha Buya Hamka berhasil tapi difitnah dekat dg penjajah dan menerima sogokan dari Jepang sehingga dipecat dari Muhammadiyah)

7.Orang orang sufi salah mengerti tentang tasawuf ,mereka mengartikan tasawuf menjauhkan diri dari dunia, padahal seorang muslim diminta mengejar akhirat dengan tidak melupakan dunia.

8.Sehebat apapun manusia dia akan menyerah pada usia.

9.Ketika membangunkan anaknya untuk sholat subuh buya berkata: “Terbuka jendela di waktu subuh artinya terbuka pula rezeki untuk kalian”

10. Ketika anaknya dibangunkan sholat subuh dia pura pura sakit dan berkata aku sakit panas(dia malas sholat subuh) buya berkata: “air wudhu itu untuk menghilangkan panas”

11. “Tidak akan pernah ada yg benar ketika kita berkelahi Krn itu berarti kita tidak sabar”

12. “Kita hanya mundur selangkah sebelum kita lari kencang”
Mengingatkan kita ketika Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam hijrah ke madinah untuk menyusun kekuatan.

13. “Iman tanpa ilmu bagaikan bayi, ilmu tanpa iman bagaikan lentera ditangan pencuri”

14. “Menulislah sepeti wartawan dan bicaralah seperti orator”

15. “Janganlah bangsa ini jadi bangsa ayam yg bisa diperjual belikan dipasar”

16. “SEKALI MERDEKA SELAMANYA MERDEKA”

Itu yg bisa saya tulis dan apabila ada yg salah silahkan dikoreksi. Semoga bermanfaat
Jazakumullahu khoyron

Jakarta, 28 April 2023
Abdullah Al Faqir/Adang Suhardjo

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Ragam Lainnya
Ragam

Abdul Wachid Gelar Acara Bukber dan Santunan Bersama 1000 Anak-anak Yatim dan Piatu

Oleh Bachtiar
pada hari Sabtu, 30 Apr 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari fraksi partai Gerindra, Abdul Wachid mengadakan acara buka bersama dan santunan bagi seribuan anak-anak Yatim dan Piatu di kediamannya. Rangkaian ...
Ragam

Jauh Dari Kesan Glamour, Di Rujab Anggota DPR Ini Tak Ada Deretan Mobil Mewah yang Ada Hanya Sandal Jepit dan Motor

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Sederhana itulah kesan pertama ketika melihat keseharian wakil rakyat dari fraksi partai Demokrat di DPR RI, Bambang Purwanto di rumah dinasnya di bilangan Kalibata, ...