JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Sederhana itulah kesan pertama ketika melihat keseharian wakil rakyat dari fraksi partai Demokrat di DPR RI, Bambang Purwanto di rumah dinasnya di bilangan Kalibata, Jakarta Selatan.
Tak seperti kebanyakan wakil rakyat lainnya yang berderet sejumlah kendaraan mewah di garasi rumahnya, garasi rumah dinas Bambang hanya terparkir sejumlah kendaraan roda dua, beberapa pasang sandal jepit dan beberapa potong sajadah saja.
Dalam perbincangan santai nan hangat dengan sejumlah awak media, Bambang yang merupakan Legislator dari dapil Kalimantan Tengah (Kalteng) ini menuturkan alasan dirinya tidak bermewah-mewahan layaknya anggota DPR lainnya.
Menurutnya, menyandang status wakil rakyat merupakan amanah intelektual yang mesti dijaga dengan baik.
"Buat apa kemewahan kalau rakyat saya masih ada yang susah. Rasanya kurang etis bermewah-mewahan di tengah masih banyaknya jeritan rakyat karena berbagai persoalan," ucap Politikus Partai Demokrat itu di rumah dinasnya di Kalibata, Jaksel, Selasa (12/4/2022).
Bambang dengan raut muka getir yang sesekali menyeruput kopi hitam dengan hisapan rokoknya, kembali bercerita, sejak awal meniatkan diri untuk menjadi anggota DPR karena termotivasi ingin berbuat lebih banyak untuk bangsa dan negara ini.
"Dulu sebelum jadi anggota DPR ruang lingkup memperjuangkan aspirasi masyarakat mungkin terbatas. Itulah kenapa saya meniatkan diri menjadi anggota DPR karena ingin gagasan yang saya miliki ini bisa berdampak luas melalui perjuangan dalam sistem," ujar Anggota Komisi IV DPR RI itu.
Kembali ke soal pilihan gaya hidup, Bambang mengaku saat kecil hidup serba berkecukupan.
"Karena kakek saya tergolong cukup berada, namun dengan kecukupan tidak membuat hidup bahagia, akhirnya menentukan pilihan hidup sederhana tapi banyak teman, sahabat dan saudara baru lebih bahagia, dari kondisi itulah saya lebih memilih hidup sederhana karena lebih nikmat," ucapnya lagi.
Bambang menegaskan, komitmen dan kesungguhan memperjuangkan rakyat adalah inti dari prinsip hidupnya untuk membantu sesama.
"Saya pilih jalan seperti ini justru agar lebih dekat dengan masyarakat sekaligus menampung aspirasi untuk diperjuangkan. Kecemasan selalu menyergap saya ketika saya belum berbuat banyak untuk masyarakat. Insya Allah dengan jabatan saat ini semoga saya bisa terus menyuarakan aspirasi masyarakat lebih baik lagi," ucap Bambang sembari mengakhiri perbincangan dengan menyemburkan kepulan asap rokoknya ke segala arah.