JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ribut-ribut soal Petral yang tidak kunjung selesai membuat anggota DPR jadi gregetan. Apalagi keengganan Mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri untuk membuka para mafia migas yang dimaksud.
Karena itu, Anggota Komisi VII DPR RI Dewie Yasin Limpo, berharap agar kasus Petral ini menemui titik terang, dia meminta kesediaan Menteri ESDM Sudirman Said dan Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk duduk bersama.
"Keduanya harus bisa membahas hal urgent tersebut di hadapan para anggota komisi VII DPR RI sehingga tidak menimbulkan persepsi yang berbeda di masyarakat," katanya, Minggu (24/05/2015) di Jakarta.
Dalam kasus Petral ini, baik Menteri Sudirman dan Mantan Presiden SBY saling tuding terkait dengan persoalan mafia Migas yang kerap berhenti di meja kerja presiden.
Menurut Dewi, jika berdasarkan data yang dibeberkan Faisal Basri di hadapan para anggota Komisi VII pada Kamis malam lalu menguak beberapa fakta.
Data itu juga membenarkan jika sejumlah data-data terkait daftar kejanggalan yang dilakukan Pertamina Energy Service (PES) atau anak usaha Petral pada era pemerintahan sebelumnya memang dilakukan oleh para mafia migas.
"Dalam pertemuan sebelumnya, Faisal menyebutkan beberapa kejanggalan yang dilakukan PES atau anak usaha Petral pada era pemerintahan sebelumnya diantaranya keterlibatan mafia migas, sehingga kita minta Faisal blak-blakan saja ungkap semuanya," harapnya. (ai)