JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Maraknya pangan impor membuat Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto prihatin. Menurutnya saat ini Indonesia sudah menjadi negara tujuan ekspor pangan ke Asia Tenggara.
"Indonesia negara yang besar, luas, serta negara agraris yang subur dan apa-apa bisa ditanam, namun ironisnya belakangan ini kita masih impor produk pangan," katanya Minggu (24/5/2015).
Titiek bilang kalau beberapa produk pangan masih diimpor pemerintah karena produksinya belum mencukupi kebutuhan masyarakat Tanah Air.
"Beras dan jagung masih impor, bahkan ketika mau memprodukai tempe, kedelainya harus impor. Ini tidak boleh dibiarkan terus, sehingga pemerintah perlu mewujudkan swasembada pangan," katanya
Titik juga mengatakan, Indonesia yang jumlah penduduknya terbesar keempat dunia membutuhkan makan sehingga bagaimana pemerintah berupaya mencukupi kebutuhan pangan.
Untuk mempercepat program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah perlu dilakukan langkah-langkah untuk meningkatkan produksi padi, jagung, dan kedelai dari kalangan petani di Tanah Air. (ai)