Oleh pamudji pada hari Kamis, 12 Des 2019 - 15:21:37 WIB
Bagikan Berita ini :

Istana Dukung Penghapusan UN

tscom_news_photo_1576138897.jpeg
Ilustrasi siswa mengikuti UN (Sumber foto : ist)

BEKASI (TEROPONGSENAYAN)--Istana mendukung kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menghapus Ujian Nasional (UN). Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kebijakan yang akan berlaku per 2021 ini, ujar Jokowi, juga akan memberlakukan survei karakter terhadap para murid.

"Dari situ bisa dijadikan evaluasi. Pendidikan kita sampai ke level mana. Nanti sudah dihitung saya kira kita mendukung apa yang sudah diputuskan Mendikbud," ujar Jokowi usai meresmikan Tol Layang Jakarta-Cikampek, Kamis (12/12/2019).

Nantinya, menurut Jokowi, setiap sekolah harus mencapai passing grade tertentu sebagai standar kepatutan kualitas pendidikan. Penerapan passing grade ini akan menyaring sekolah mana saja yang harus diperbaiki kualitasnya, termasuk apabila perlu diberi bantuan fasilitas pendidikan.

Sebelumnya, Mendikbud Nadiem Makarim optimistis kebijakannya menggantikan Ujian Nasional (UN) dengan assessment (penilaian) kompetensi tidak akan menghasilkan "siswa lembek". Menurutnya, pergantian sistem UN dengan penilaian kompetensi justru akan memberi tantangan yang sesungguhnya bagi sekolah. Sekolah, ujarnya, dituntut menerapkan pola pembelajaran yang tidak semata berisi hafalan materi.(plt)

tag: #ujian-nasional-un  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement