JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Anggota DPR menyayangkan sikap TNI dan Polri yang kurang merespon ancaman kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM). Padahal mereka sudah terang-terangan menantang perang.
"Saya cukup prihatin kenapa Panglima TNI dan Polri belum terlalu menanggapi ancaman teror dari kelompok separatis OPM pimpinan Puron Wenda dan Enden Wanimbo yang telah diberitakan oleh beberapa media," kata anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy kepada Teropongsenayan, Senin (25/05/2015).
Lebih lanjut Aboe menjelaskan bahwa OPM secara terbuka telah menebarkan ancaman perang terbuka terhadap TNI, Polri dan masyarakat non-Papua.
"Ini adalah bentuk teror yang nyata dan secara terbuka telah disampaikan ke publik. Seharusnya ditanggapi serius oleh aparat jangan sampai masyarakat menyalahkan TNI dan Polri," tandas dia.
Dia khawatir nanti ada penilaian masyarakat bahwa aparat berlaku standar ganda. Terhadap orang yang masih diduga teroris diperlakukan keras. Sebaliknya kepada orang yang jelas-jelas menjadi teroris dengan menyatakan perang tidak diambil tindakan.
Sebelumnya sparatis OPM menyatakan siap perang terhadap TNI dan Polri serta warga non Papua yang bermukim di wilayahnya.(ss)