Berita
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Senin, 25 Mei 2015 - 17:06:29 WIB
Bagikan Berita ini :

Mabes Polri Diminta Ungkap Dugaan Korupsi Ketua DPRD Riau

47IMG-20150525-WA0008.jpg
Massa dari ALARRAM dan Jamper melakukan aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri, Senin (25/5/2015) (Sumber foto : Alfian Risfil/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ratusan massa aksi dari Aliansi Rakyat Riau Menggugat (ALARRAM) dan Jamper meminta Mabes Polri menelusuri dugaan korupsi dana bantuan sosial (Bansos) fiktif yang melibatkan Ketua DPRD Riau Suparman.

Hal itu disampaikan juru bicara ALARRAM Zainal Mustaqim saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri, Senin (25/5/2015).

"Suparman (saat ini) sebagai Ketua DPRD Riau 2014-2019, memanipulasi dengan tidak menyalurkan Bansos tahun 2008 kepada sejumlah masjid di Kabupaten Rokan Hulu Riau yang telah melalui proses pencairan melalui Biro Keuangan Propinsi Riau," ujar Zainal.

Dia menerangkan, walaupun kasus tersebut telah dilaporkan masyarakat Rokan Hulu Riau kepada Bareskrim Mabes Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun hingga kini kasus tersebut tidak ditindaklanjuti.

Selain itu, Zainal juga mendesak aparat penegak hukum untuk mengungkap keterlibatan pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman dalam kasus suap SKK Migas, yang uga melibatkan mantan anggota DPR dari Partai Demokrat Sutan Bhatoegana.

Arsyadjuliandi Rahman pada periode 2009 -2014 merupakan anggota DPR RI.

"Kejahatan korupsi untuk memperkaya diri dan kelompoknya menyebabkan Propinsi Riau sebagai penghasil migas terbesar tak berdampak pada kesejahteraan rakyat. Untuk itulah membersihkan praktek korupsi di lingkungan Pemprov Riau menjadi tugas mendesak untuk dilakukan oleh KPK dan Polri," harapnya.(yn)

tag: #ketua dprd riau  #suparman  #bansos  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement