Berita
Oleh Sahlan_ake pada hari Selasa, 18 Feb 2020 - 12:29:55 WIB
Bagikan Berita ini :

Bamsoet Minta Salah Ketik RUU Ciptaker Tak Perlu Diperdebatkan

tscom_news_photo_1582003795.jpg
Ketua MPR Bamsoet bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Majelis Pemusyarakatan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai wajar adanya salah ketik dalam draf RUU Omnibus Law Cipta Kerja yang sudah diserahkan ke DPR. Salah ketik yang dimaksud adalah soal Presiden berwenang mengubah Undang-Undang melalui Peraturan Pemerintah (PP).

"Kesalahan mungkin saja bisa terjadi, yang penting pada hasil akhir pembahasan di DPR," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2020).

Ia pun meminta adanya kesalahan ketik ini tidak menjadi isu berkepanjangan. Hal ini untuk menghindari adanya perdebatan di publik. "Cukup sudah, akhir saja polemik salah ketik," kata ia.

Kesalahan ini, kata Bamsoet bisa dibahas di DPR nantinya, apakah akan dihilangkan atau dirubah.

Sementara untuk pembahasan RUU Omnibus Law Cipta Kerja ini, ia menilai baik Baleg maupun Pansus sama saja. "Baleg maupun pansus itu sama saja," tegasnya politikus Golkar ini.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly mengaku ada salah ketik dalam drafOmnibus LawRancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja yang sudah diserahkan ke DPR. Salah ketik yang dimaksud adalah soal Presiden berwenang mengubah Undang-Undang melalui Peraturan Pemerintah (PP).

"Ya ya (salah ketik). Enggak bisa dong PP melawan undang undang. Peraturan perundang undangan itu," kata Yasonna di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020).

Menurut Yasonna, yang bisa diubah menggunakan PP dalamOmnibus LawRUU Cipta Kerja adalah Peraturan Daerah (Perda). Dalam artian, Perda tidak boleh bertentangan dengan UU di atasnya seperti Peraturan Presiden (Perpres) dan PP.

"Kalau bertentangan, kita cabutnya tidak melalui eksekutif review seperti dulu. Kalau dulu Kemendagri membuat eksekutif review kemudian melalui keputusan Mendagri dibatalin, tidak bisa," kata ia. (Al)

tag: #bambang-soesatyo  #mpr  #airlanggahartarto  #omnisbulaw  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Yayasan Bangga dan Ikatan Alumni ITB Gelar Lomba Penulisan Esai Bertema 'Indonesia Emas di Mata Saya', Ini Daftar Pemenangnya

Oleh Fath
pada hari Minggu, 11 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Yayasan Bangga (Bangkit Anak Bangsa) menggelar lomba esai nasional bertema “Indonesia Emas di Mata Saya” bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan ruang ...
Berita

Kultural Dinner Bareng Delegasi PUIC ke-19, Puan Ajak Parlemen OKI Kolaborasi untuk Masa Depan Dunia yang Lebih Baik

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri jamuan makan malam yang digelar untuk delegasi Parlemen Uni Parlemen Negara-Negara Anggota Organisasi Kerjasama Islam atau ...