JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gara-gara virus Corona, minat masyarakat untuk piknik jauh menurun. Akibatnya di beberapa lokasi tujuan wisata terlihat sepi. Jika kondisi ini berlangsung terus, maka banyak pihak yang dirugikan seperti restoran, hotel, toko, dan sebagainya yang terkait dengan industri pariwisata.
Karena itu, Pemerintah akhirnya memutuskan untuk membuat gebrakan dengan cara mendiskon tiket pesawat hingga 50%. Tapi jangan salah, tidak semua rute mendapatkan diskon.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto menyampaikan stimulus ini berupa insentif yang diberikan terhadap tarif penerbangan menuju ke daerah pariwisata yaitu Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Toba(Silangit), Tanjung Pandan dan Tanjung Pinang selama tiga bulan.
Nantinya penumpang akan menikmati diskon antara 40-50 persen dari tarif riil yang berlaku untuk 25 persen dari total kursi yang tersedia dari tiap penerbangan. Untuk sementara akan diberlakukan selama low season yaitu dari Maret sampai dengan Mei 2020.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah menyediakan insentif untuk wisatawan mancanegara dengan alokasi tambahan sebesar Rp 298,5 miliar yang terdiri dari alokasi untuk maskapai. Agen perjalanan diberikan diskon khusus ataupun semacam insentif yang totalnya mencapai Rp 98,5 miliar.
"Kemudian ada untuk anggaran promosi Rp 103 miliar dan juga untuk kegiatan turisme sebesar Rp 25 miliar dan "influencer" sebanyak Rp 72 miliar," ungkap Airlangga.