Berita
Oleh Sahlan_ake pada hari Senin, 02 Mar 2020 - 23:05:25 WIB
Bagikan Berita ini :

Lima Petugas Medis Diduga Terkena Virus Corona, Tak Semua Tinggal di Depok

tscom_news_photo_1583165125.jpg
Corona (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, menyatakan bahwa lima dari 76 petugas medis dan non medis yang melakukan interaksi dengan dua pasien positif virus corona, diduga terinfeksi virus corona atau COVID-19.

"Lima orang saat ini sudah dalam penanganan di rumah sakit, sedangkan 71 orang lagi dalam penanganan di rumah masing-masing, tetapi terus kita pantau kesehatannya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita di Balaikota Depok, Senin (2/3/2020).

Namun, untuk memastikan akan dilakukan uji laboratorium terlebih dahulu, apakah memang terinfeksi virus corona atau tidak. "Kita belum bisa memastikan apakah positif atau tidak, tergantung hasil lab-nya," jelasnya.

Nova mengatakan pihak Dinkes sudah mempunyai data-data ke-76 orang tersebut, seperti mereka tinggal di mana dan riwayat perjalanan serta kegiatannya sehari-hari. "Kita akan pantau terus," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Depok Sidik Mulyonojuga mengatakan nama dan alamatke-76 tenaga medis dan non medis tersebut, sudah ada. "Tidak semuanya warga Depok ada juga warga di luar Depok," jelasnya.

tag: #corona  #depok  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GMIE 2045 Dukung Desakan Pengamat Hardjuno untuk DPR Bahas RUU Perampasan Aset Pasal per Pasal

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 13 Sep 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Gerakan Millennial Indonesia Emas (GMIE 2045) menyatakan dukungan penuh terhadap pandangan pengamat kebijakan publik Hardjuno Wiwoho yang meminta DPR membahas Rancangan ...
Berita

Ketum SOKSI Ali Wongso Apresiasi Saraswati Teladan Jiwa Besar, Saatnya DPR & Pemerintah Bercermin

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Saraswati untuk mundur dari kursinya sebagai anggota DPR karena merasa telah menyakiti hati rakyat, meski tanpa maksud buruk, adalah tindakan yang sangat jarang ...