JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Nasdem Surya Paloh tidak mempermasalahkan kepada masyarakat yang berencana akan melakukan demonstrasi pada 23 Maret 2020 mendatang di Gedung DPR RI mengenai penolakan Omnibus Law.
Paloh mengatakan kalau demonstrasitersebut merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Negara Demokrasi.
"Tentu itu merupakan suatu konsekuensi negara demokrasi bila ada demonstrarasi," kata Paloh kepada wartawan setelah selesai melakukan pertemuan dengan Partai Golkar, di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (09/02/2020).
Paloh menegaskan bahwa terjadinya perbedaan pada suatu ide/gagasan tidak bisa dipaksakan apalagi Indonesia merupakan negara demokrasi.
"Perbedaan yang terjadi itu sangat wajar tentu kita tidak bisa memaksakan perbedaan dan tentu akan terjadi beragam reaksi," tegasnya.
Mengenai safaripolitik yang kerap dilakukan Nasdem akhir akhir ini, Politisi kelahiran Aceh tersebut mengungkapkan kalau tidak ada arahan dari Presiden mengenai safari politik tersebut.
"Tidak ada arahan dari presidenmengenai safari politik ini, jadi ini memang inisiatif dari kami untuk lebih mengedepankan kepentingan bangsa," ungkapnya. (Al)