JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat Politik LIPI Siti Zuhro mengatakan tahun 2015 menjadi tahun politik bagi Indonesia. Alasannya, karena pada bulan Desember 2015 besok akan dilaksanakan pilkada serentak.
Zuhro mengatakan berbagai kegaduhan politik mejadi warna dasar dalam rangka persiapan menuju pilkada. Bahkan sampai saat ini, pemerintah belum mampu mengonsolidasikan tatanan politik hingga ke level partai peserta Pilkada.
"Berbagai persoalan di sejumlah partai dan bahkan merembet ke parlemen. Dalam hal ini pemerintah belum mampu mengonsolidasikan prinsip tatanan politik sebagaimana yang termaktub dalam NawaCita ke 4," ucapnya sambil membacakan isi dari bunyi nilai ke-4 NawaCita Jokowi.
Persoalannya, lanjut Siti, bersamaan dengan pelaksanaan pilkada serentak, pemberlakuan awal Masyarakat Ekonomi Asia sedang dimulai. Sedangkan di Indonesia, ucap Siti, masih sibuk dengan berbagi kegaduhan politik yang tak kunjung selesai.
"Jadi bulan Desember ini bulan yang buruk. Di depannya kita sudah menghadapi MEA. Sedangkan kita sendiri dipastikan masih belum siap menghadapinya. Karena itu politik kita harus memilih, menghadapi pilkada serentak atau MEA?" tandasnya. (iy)