JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Ambisi Arab Saudi ingin terlibat jauh dalam kegiatan keolahragaan terus dikumandangkan. Setelah putra mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman ingin membeli klub sepakbola Inggris, Newcastle United, kini pemerintah Arab Saudi pun berniat menjadi tuan rumah Asian Games 2030.
Surat pengajuannya sudah diterima oleh Dewan Olimpiade Asia (OCA), Kamis ini (23/4/2020). Riyadh akan bersaing dengan Doha, ibukota Qatar untuk bersaing dalam kompetisi olahraga se-Asia yang berlangsung setiap empat tahun.
"OCA senang menerima dua tawaran kuat untuk Asian Games kami pada tahun 2030," kata presiden OCA, Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah, seperti dikutip reuters.com (23/4/2020).
"Ini menunjukkan kepercayaan dan kepercayaan pada Gerakan Olimpiade di Asia dan semakin meningkatkan reputasi kami menjadi tuan rumah acara olahraga kelas dunia dalam skala besar."
Perseteruan itu diperkirakan bakal ketat. Doha boleh berbangga karena pernah berpengalaman menyelanggarakan Asian Games pada 2006. Qatar bahkan dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Tetapi Riyad juga berpeluang karena belum pernah sekalipun menyelenggarakan kegiatan akbar tersebut.
Sebelum menuju 2030, pada 2022, Hangzhou akan menjadi tuan rumah Asian Games. Empat tahun kemudian giliran Aichi-Nagoya, Jepang yang dipercaya sebagai penyelenggara. Sedangkan pada 2018, Jakarta-Palembang sukses menggelar pesta olahraga tersebut.