Berita
Oleh Bachtiar pada hari Senin, 28 Mar 2022 - 19:38:11 WIB
Bagikan Berita ini :

Mohammad Hekal Sesalkan Pernyataan Kang Dede Terkait Keturunan Yaman di Indonesia

tscom_news_photo_1648471091.jpeg
Mohamad Hekal Wakil Ketua Komisi VI DPR RI (Berbaju Batik lengan pendek-Tengah) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Mohammad Hekal menyayangkan pernyataan yang dilontarkan Komisaris BUMN PT Pelni Kristia Budhyarti alias Kang Dede, yang mengaitkan serangan Arab Saudi terhadap Yaman dengan warga keturunan Yaman di Indonesia. Hekal menganggap pernyataan tersebut bernada kebencian.

Menurutnya, pernyataan itu, tidak layak dilakukan oleh seorang yang menyandang jabatan sebagai komisaris BUMN.

"Seorang komisaris BUMN seharusnya mampu menjaga marwah perusahaan negara itu. Bukan malah membuat pernyataan dengan diksi-diksi di media sosial yang memancing keresahan dan perpecahan antar kelompok masyarakat," tegasnya, dalam keterangan tertulis, Senin (28/3/2022).

Politisi Gerindra ini juga meminta Kang Dede untuk lebih fokus pada tugasnya sebagai komisaris BUMN, dengan mengoptimalkan fungsi pengawasan. Sehingga PT Pelni mampu mencapai laba dan berkinerja memuaskan.

"Tolong fokus saja pada tupoksinya sebagai komisaris, bagaimana mengawasi kinerja BUMN. Bukan malah kerap melontarkan pernyataan provokatif di media sosial," tandasnya.

Hekal juga mengingatkan Erick Thohir, selaku menteri BUMN agar lebih selektif memilih komisaris BUMN. Sehingga marwah BUMN yang saat ini sedang dibangun, tidak ikut tercoreng.

"Untuk apa menteri BUMN mendengungkan masalah akhlak di BUMN, sedangkan komisarisnya masih diisi orang yang gemar membuat gaduh," pungkasnya.

Diberitakan bahwa Komisaris BUMN PT Pelni Kristia Budhyarti alias Kang Dede menyebut serangan koalisi Arab Saudi menggempur Yaman karena memang bikin gaduh. Menurutnya, hal itu seperti para keturunan Yaman di Indonesia yang selalu bikin ribut.

"Kenapa Negara Yaman hancur lebur digempur oleh Arab Saudi?” kata Kang Dede melalui akun Twitter resminya pada Minggu, 27 Februari 2022.

"Liat aja kelakuan keturunan imigran Yaman yang ada di Indonesia selalu bikin gaduh Republik ini. Dikit-dikit demo…dikit-dikit demo,” tambahnya.

tag: #arab-saudi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement