JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Melalui single "Si Lemah", RAN dan Hindia mengingatkan tentang pentingnya berhenti sejenak, berdamai, menghargai dan menerima diri sendiri. Selain itu belajar berpura-pura menjadi kuat karena sesungguhnya hal tersebut sangat melelahkan.
“Karena bagi saya mengakui kelemahan itu sama dengan kuat. Berhenti berpura-pura. Be the best version of you. Terima semua yang tuhan berikan pada kita. bukan menutupinya”, ujar Nino.
Si Lemah merupakan bagian dari proyek Omne Trium Perfectum: The Series. Proyek musik ini dimulai dari Rayi dengan singelnya Ain"t Gonna Give Up pada Agustus 2019, dilanjutkan Asta dengan Saling Merindu. Omne Trium Perfectum dimaknai sebagai "everything that comes in threes is perfect", yakni segala hal yang hadir dalam bentuk tiga bakal sempurna.
Grup musik RAN bersama Hindia merilis lagu terbaru berjudul "Si Lemah" dengan video berwarna monokrom atau hitam-putih, yang berbeda dari video musik mereka sebelumnya.
Menurut salah satu personelnya, Nino, melalui keterangannya pada Kamis, pemilihan konsep tersebut ia rasa tepat untuk memvisualisasikan pesan yang ingin disampaikan melalui video musik tersebut.
"Ada yang menarik dalam music video "Si Lemah" ini, dengan menampilkan properti pendukung yang unik di tiap pergantian scene by scene tiap personalnya dan juga teknik pengambilan angle yang sangat bagus untuk dilihat," kata Nino.
"Kesan monokrom itulah juga sangat mendukung hal tersebut, menambahkan pula kesan emosional yang sesuai dengan tema lirik single ini," ujarnya melanjutkan.
Dari banyaknya pilihan nama-nama sutradara, Nino sendiri mempercayakan video ini kepada Sakti Marendra.
“Sakti Marendra punya tempat tersendiri di hati gue. Dia bisa bikin gue yang enggak pernah nyaman di depan kamera, selalu tenang dalam proses pembuatan klip," ungkap Nino