JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Hujan kritik dilakukan warga Amerika Serikat (AS) terhadap Wakil Presiden AS Mike Pence. Ini karena pada saat kunjungan ke Mayo Clinic, Minnesota, AS, Pence tidak mengenakan masker.
Para pengritik menilai bahwa tindakan Pence merusak upayanya untuk memperlambat penyebaran virus pernapasan yang telah menyebabkan lebih dari 67.000 kematian dan jumlah kasus COVID-19 yang menembus angka di atas 1,1 juta di AS. Padahal Pence mengepalai upaya anti-koronavirus pemerintahan Trump.
Pence mengaku telah melakukan tindakan yang salah. Namun ia punya alasan untuk tidak memakai masker. "Aku tidak berpikir itu perlu, tapi aku seharusnya mengenakan topeng di Klinik Mayo," katanya, seperti dikutip reuters.com (4/5/2020).
Ia membela keputusan tersebut, dengan mengutip pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit A.S. yang mengatakan bahwa masker terutama berfungsi untuk mencegah pemakainya menyebarkan infeksi, bukan berjaga-jaga terhadapnya.
Toh sewaktu mengunjungi seorang pasien, ia mengenakan masker.
Pence mengatakan dia dan Trump sering dites untuk COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru, dan yakin dia tidak menimbulkan risiko.