JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Cina nampaknya mulai gerah terhadap ulah Amerika Serikat (AS). Saking gerahnya, semua perundingan perdagangan yang sudah dijalani dimulai lagi dari awal. Itu diungkapkan salah satu tabloid milik pemerintah Cina.
Seperti dilansir situs reuters.com (13/5/2020), seorang pejabat pemerintah yang dekat dengan pejabat yang terlibat dalam perundingan Cina-AS meminta Cina untuk menegosiasikan lagi agar kepentingan Cina lebih didahulukan ketimbang AS.
Sebelumnya, pada 1 Januari 2020, kedua negara digdaya itu memulai perundungan tahap pertama. Di situ tercantum ada kesepakatan bahwa Beijing untuk membeli setidaknya US$200 miliar barang dan jasa AS selama dua tahun berturut-turut. Sebaliknya, Washington akan menurunkan tarif terhadap produk Cina secara bertahap.
Negosiasi ulang ke titik awal nampaknya diminta Cina karena minggu lalu Presiden Donald Trump terkejut dengan hasil perundingan itu. Mereka menolak perundingan itu.
"Sebenarnya demi kepentingan Cina untuk mengakhiri kesepakatan Fase 1 saat ini," seorang penasihat perdagangan kepada pemerintah Cina. "AS sekarang tidak mampu memulai kembali perang dagang dengan China jika semuanya kembali ke titik awal."