Bisnis
Oleh Aries Kelana pada hari Rabu, 13 Mei 2020 - 21:57:35 WIB
Bagikan Berita ini :

Australia Desak Cina Untuk Merundingkan Penundaan Impor Daging Sapi

tscom_news_photo_1589381855.jpg
Daging Sapi dijual di Cina (Sumber foto : istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Setelah impor daging sapinya ditunda oleh Cina, pemerintah Australia, melalui Menteri Perdagangan Simon Birmingham mendesak pemerintah untuk segera berunding memecahkan masalah perdagangan itu.

Pihaknya, seperti dilansir channelnewsasia.com (13/5/2020), Birmingham juga mempertanyakan pengenaan tarif ekspor yang dikenakan Cina kepada produk asal Australia sebesar 80% untuk produk gandum.

Birmingham menolak adanya kaitan penundaan impor daging sapi dan tarif tersebut dengan pernyataan Perdana Menteri Australia Scott Morrison sebelumnya.

Ketika itu, atas desakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Morrison meminta dilakukan penyelidikan segera atas kasus virus Corona yang dinilai berasal dari Cina dan telah menyebar ke seluruh dunia.

Memang setelah Morrison mengeluarkan pernyataan itu, Kedutaan Besar Cina di Australia mengingatkan bahwa pernyataan Morrison bisa memperburuk hubungan dagang ke dua negara.

tag: #cina  #amerika-serikat  #sapi-impor  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Bisnis Lainnya
Bisnis

OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Minggu, 18 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui program Sahabat Ibu ...
Bisnis

Gak Perlu Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di JMO!

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kabar gembira bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang telah memenuhi syarat untuk melakukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Mulai bulan Mei 2025, peserta BPJS Ketenagakerjaan ...