JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Setelah impor daging sapinya ditunda oleh Cina, pemerintah Australia, melalui Menteri Perdagangan Simon Birmingham mendesak pemerintah untuk segera berunding memecahkan masalah perdagangan itu.
Pihaknya, seperti dilansir channelnewsasia.com (13/5/2020), Birmingham juga mempertanyakan pengenaan tarif ekspor yang dikenakan Cina kepada produk asal Australia sebesar 80% untuk produk gandum.
Birmingham menolak adanya kaitan penundaan impor daging sapi dan tarif tersebut dengan pernyataan Perdana Menteri Australia Scott Morrison sebelumnya.
Ketika itu, atas desakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Morrison meminta dilakukan penyelidikan segera atas kasus virus Corona yang dinilai berasal dari Cina dan telah menyebar ke seluruh dunia.
Memang setelah Morrison mengeluarkan pernyataan itu, Kedutaan Besar Cina di Australia mengingatkan bahwa pernyataan Morrison bisa memperburuk hubungan dagang ke dua negara.