JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi IX DPR RI Nabil Haroen mengatakan kalau gelombang besar pulangnya ribuan TKI dari beberapa negara sudah diprediksi sebelumnya.
Untuk itu, Gus Nabil menyarankan kepada pemerintah untuk memberikan akses kemudahan program kartu prakerja kepada para TKI yang akan kembali ke Indonesia.
Menurutnya, progran pemerintah yakni kartu prakerja merupakan hak semua rakyat Indonesia yang membutuhkan pekerjaan ditengah pandemi corona.
"Penggunaan kartu prakerja merupakan hak dari semua warga negara, tidak terkecuali para TKI. Jadi, mereka juga harus mendapat hak yang sama, dengan kemudahan akses kartu prakerja," kata Gus Nabil kepada Teropong Senayan, Rabu (13/05/2020).
Meski begitu, Gus Nabil menilai akses program kartu prakerja yang ditujukan untuk para TKI harus berjalan sesuai prosedur yang berlaku.
"Dana besar dari pemerintah harus menjangkau para TKI yang pulang ke tanah air. Mereka juga butuh bantuan, tapi memang harus sesuai prosedur," ujarnya.
Politisi PDIP ini menuturkan kalau saat ini TKI sedang berada dalam masa sulit mengingat tidak bisa bekerja di beberapa negara karena pandemi corona.
Selain itu, akses kebutuhan sehari hari untuk para TKI juga menjadi permasalahan yang sulit untuk TKI di masa pandemi corona.
"Ini memang situasi sulit, mengingat banyak TKI yang tidak bisa bekerja di beberapa negara karena Covid19," tuturnya.
"Bahkan, mereka kesulitan akses bahan pangan dan keuangan," tambahnya.
Gus Nabil menyebutkan kalau opsi untuk kembalinya TKI ke tanah air menjadi pilihan yang rasional meskipun berada pada kondisi sulit.
"Opsi kembali ke tanah air merupakan pilihan terakhir yang rasional, meski tidak mudah karena harus banyak penyesuaian," ujarnya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama ini juga memaparkan kalau
pemerintah telah bekerja keras untuk melakukan rapid tes kepada para TKI di titik kepulangan para TKI.
"Dengan melakukan rapid tes di bandara dan pelabuhan yang menjadi titik masuk kepulangan para TKI," paparnya.
Selain itu, Gus Nabil menjelaskan kalau pemerintah juga telah menyiapkan media aplikasi untuk memantau para TKI yang baru pulang dari luar negeri.
"Pemerintah juga menyiapkan aplikasi #PeduliLindungi untuk memantau perkembangan kesehatan masing-masing TKI yang baru pulang dari luar negeri," pungkasnya.