JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Setelah Majelis Rendah Malaysia sepakat untuk membuat sidang mosi tidak percaya kepada Perdana Menteri Muhyiddin Yassin, Raja Malaysia mengatakan, agar politisi tidak menyeret negeri jiran ke arah ketidakpastian politik.
Seperti disiarkan channelnewsasia.com (18/5/2020), Al-Sultan Abdullah Ri"ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah menekankan bahwa perbedaan pendapat boleh saja sepanjang dapat memicu ide-ide baru dan bukan berakhir dengan permusuhan dan serangan yang bersifat pribadi.
"Sebaliknya, perbedaan-perbedaan ini harus berfungsi sebagai dasar untuk memicu ide-ide baru, untuk mengembangkan dan menyatukan negara, bukan sebaliknya," katanya di hadapan anggota parlemen Malaysia, Senin (18/5).
"Saya ingin memberi saran, jangan menyeret negara ini lagi ke ketidakpastian politik, ketika warga sudah menghadapi berbagai masalah dan masa depan yang sulit karena pandemi Covid-19," ujar Raja.
Dalam pidato yang menandai sidang pertama Majelis Rendah itu, tak ada pembahasan lebih lanjut soal mosi tidak percaya yang diusulkan mantan Perdana Menteri Mahathir Mohammad.
Padahal Ketua Parlemen Ariff Md Yusoff sudah menyetujui usulan Mahathir. Mosi ini yang membuat suhu politik di Malaysia mendidih lagi.