JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi VII DPR akan memanggil direksi PT PLN untuk meminta penjelasan terkait lonjakan tagihan tarif listrik dan belakangan dikeluhkan masyarakat.
"Kami akan menjadwalkan untuk memanggil direksi PLN, rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR," kata Anggota Komisi VII DPR RI Zulfikar Hamonangan saat dihubungi, Kamis (11/6/2020).
Dirinya juga meminta PLN meminta maaf kepada masyarakat terkait terjadinya lonjakan tagihan listrik. Zulfikar juga minta pihak PLN dapat mengkomunikasikan terlebih dahulu dan menyosialisasikan kepada masyarakat terkait lonjakan tagihanlistrikyang dialami sebagian besar masyarakat.
"Ya pihak PLN harus minta maaf kepada masyarakat dan memberikan penjelasan apa yang sebenarnya terjadi sehingga terjadinya lonjakan tagihan listrik," ucapnya.
Ia berharap, ada kelonggaran cara pembayaran tagihan yang membengkak bagi para pelanggan. Sementara di sisi lain, politikus Demokrat ini yakin PLN dapat melakukan penjadwalan ulang seputar aspek keuangan. Dengan begitu, PLN dapat mengatasi potensi dampak kondisi tersebut terhadap posisi keuangannya.
"Memang bisa saja karena situasi tidak memungkinkan petugas turun ke lapangan, sehingga diambil rata-rata pemakaian enam bulan sebelumnya. Namun, mestinya selisihnya tidak terlalu jauh,” katanya.