Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 25 Jun 2020 - 14:34:44 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal Temuan Kartu Prakerja, Ketua KPK Akui Sudah Sampaikan ke Airlangga Hartarto

tscom_news_photo_1593070484.jpg
Ketua KPK Firli Bahuri (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua KPKFirli Bahuri mengatakan sudah menyampaikan hasil temuan Deputi Pencegahan KPK ke Menko Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto. Dari rekomendasi tersebut, programKartu Pra Kerjakata Firli, dihentikan pelaksanananya sampai saat ini hingga ada perbaikan.

"Saran kami waktu itu perlu dilakukan perubahan mekanisme, perlu dilakukan perbaikan regulasi. Alhamdulilah pemerintah, saya sangat apresiasi beliau-beliau mendengarkan kata dan suara KPK. Sehingga program Kartu Pra Kerja sempat ditunda pelaksanaannya sampai hari ini," ujar Firli dalan rapat dengar pendapar di Komisi III DPR, Kamis (25/6/2020).

Ia mengatakan, apa yang dilakukan KPK terhadap program Kartu Prakerja merupakan bentuk pencegahan akan terjadinya tindak pidana korupsi.

Menurut dia, pencegahan lebih baik dilakukan ketimbang penindakan terhadap para pelaku usai negaa dirugikan.

"Apa yang kami lakukan Ini juga dalam rangka melakukan pencegahan korupsi, akan lebih kita menyelamatkan uang negara daripada kita menangkap seseorang tapi uangnya sudah hilang lebih dahulu," kata Firli.

Firli kemudian mengklaim hingga saat ini belum ada kerugian negara dari program tersebut. Namun ia tak mau membeberkan berapa uang negara yang dikucurkan untuk program tersebut.

"Banyak kawan-kawan bertanya berapakeuangan negarayang keluar kartu prakerja, kami jawab itu bukan domain kami. Tetapi yang pasti sampai hari ini belum ada keuangan negara yang hilang dan program kartu prakerja belum menimbulkan kerugian negara sampai hari ini," ujar Firli.

tag: #kpk  #kartu-pra-kerja  #airlangga-hartarto  #partai-golkar  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement