Berita
Oleh Rihad pada hari Minggu, 12 Jul 2020 - 21:58:08 WIB
Bagikan Berita ini :

Mengapa Elektabilitas Ganjar dan Ridwan Naik, Anies Justru Merosot

tscom_news_photo_1594565888.jpg
Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGGSENAYAN) - Wabah COVID-19 memang memberikan panggung kepada kepala daerah untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam bekerja untuk rakyat. Hampir semua kepala daerah di Pulau Jawa mengalami kenaikan elektabilitas selama masa pandemi. Hanya Anies Baswedan yang bernasib sebaliknya.

Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta S K menyebutkan bahwa saat ini Prabowo Subianto masih bertengger di puncak dengan elektabilitas 18,4 persen. Namun, pada Maret lalu elektabilitas menteri pertahanan itu ada di angka 22,7 persen.

Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berada di urutan 2 dan 3. "Ganjar dan Kang Emil sama-sama mengalami kenaikan signifikan," ujar Okta, Minggu (12/7). Elektabilitas Ganjar naik dari 8,5 persen menjadi 13,5 persen, sedangkan Kang Emil naik dari 5,8 persen menjadi 11,3 persen atau hampir dua kali lipat.

Demikian pula dengan urutan kedua gubernur tersebut, di mana Ganjar sebelumnya hanya berada di posisi keempat naik menjadi posisi kedua, dan Kang Emil naik dari posisi kelima kini berada di posisi ketiga.

Menurut Okta, kenaikan elektabilitas Ganjar dan Kang Emil tidak bisa dilepaskan dari posisi keduanya sebagai kepala daerah kaitannya dengan penanganan pandemi COVID-19 di daerahnya. Banyak kebijakan yang diserahkan oleh pemerintah pusat kepada daerah dalam pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan upaya lain, seperti pembagian bansos dan penanganan kesehatan.

Sementara Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Elektabilitas Khofifah mencapai 3,4 persen, naik dari sebelumnya hanya 1,1 persen. Sedangkan Risma naik dari 2,9 persen menjadi 3,3 persen.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan justru turun dari 13,8 persen menjadi 10,6 persen. Demikian pula dengan posisinya yang anjlok dari urutan kedua kini hanya berada di posisi keempat. "Meskipun Anies rutin tampil ke publik selama pandemi, tetapi persepsi yang berkembang ternyata berbanding terbalik," jelas Okta.

Sandiaga Uno, mantan calon wakil presiden pasangan Prabowo, merosot dari 12,1 persen menjadi 9,3 persen dan tergeser dari posisi ketiga menjadi urutan kelima.

tag: #anies-baswedan  #ganjar-pranowo  #ridwan-kamil  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Waka Komisi XIII DPR Pertanyakan Dasar Pemulangan Mary Jane, Ingatkan Agar Tak Langgar Hukum

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 21 Nov 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi XIII Andreas Hugo Pareira mempertanyakan dasar hukum kebijakan yang digunakan Pemerintah dalam pengembalian terpidana mati kasus narkotika, Mary Jane ...
Berita

Survei TBRC: Toni Uloli-Marten Taha Unggul Elektabilitas 45,8%

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Timur Barat Research Center (TBRC) merilis hasil survei terkait Pilgub Gorontalo 2024 menjelang hari pencoblosan pada 27 November. Hasilnya, pasangan Toni Uloli-Marten ...