Berita
Oleh Givary Apriman pada hari Senin, 13 Jul 2020 - 11:17:47 WIB
Bagikan Berita ini :

GNPF: Pencopotan Rieke 'Oneng' Dari Pimpinan Baleg Bagian Taktik PDIP, Tetap Tolak RUU HIP

tscom_news_photo_1594613315.JPG
Rieke Diah Pitaloka (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Beberapa hari lalu Rieke "Oneng" Diah Pitaloka resmi dicopot dari Pimpinan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.

Meski begitu, Sekretaris Jenderal Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Edy Mulyadi mengatakan kalau pencopotan Rieke "Oneng" Diah Pitaloka dari posisi Wakil Ketua Badan Legislasi DPR diduga merupakan bagian dari taktik PDIP.

Edy menilai kalau pencopotan Rieke dari Pimpinan Baleg tersebut sengaja dilakukan PDIP sebagai cara melunakkan hati masyarakat.

Menurutnya, pencopotan Rieke dari Pimpinan Baleg DPR RI ada kaitannya dengan pembahasan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

"Ini cuma taktik untuk melunakkan, tapi tidak berpengaruh apa-apa, kita minta tolak dan cabut RUU HIP dan minta diusut siapa inisiator RUU ini," kata Edy melalui keteranganya, Senin (13/07/2020).

Edy menegaskan siapa pun yang terbukti ingin berbuat makar terhadap konstitusi, meskipun dia adalah anggota DPR RI harus tetap dihukum.

Tak hanya itu, Edy mendesak pada partai politik yang menaunginya juga harus dibubarkan dan MPR harus segera membuat sidang istimewa untuk memberhentikan Presiden Jokowi.

"Jadi itu (pencopotan Rieke) tidak berpengaruh apa-apa," tegasnya.

Kursi Rieke Diah Pitaloka sebagai Wakil Ketua Badan Legislasi DPR pun saat ini sudah diserahkan kepada kader PDIP lainnya, yakni M Nurdin.

Selain untuk penyegaran, dipercayanya M Nurdin sebagai Wakil Ketua Baleg DPR diharapkan bisa mengawal sejumlah RUU di DPR.

tag: #pdip  #ruu-hip  #dpr  #baleg-dpr  #mpr  #gnpf  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement