Berita
Oleh Alfin Pulungan pada hari Jumat, 24 Jul 2020 - 07:28:07 WIB
Bagikan Berita ini :

Temui BPIP, KNPI Siap Bantu Bumikan Pancasila untuk Kalangan Pemuda

tscom_news_photo_1595550349.jpg
KNPI usai berkunjung ke BPIP (Sumber foto : Humas BPIP)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Sejumlah Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) berkunjung ke Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bertepatan Hari Ulang Tahun KNPI ke-47 yang jatuh pada 23 Juli. Hal ini disampaikan Sekjen KNPI Addin Jauharudin saat audiensi ke Gedung BPIP, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (23/7).

Addin mengatakan kehadiran BPIP sangat strategis untuk menjadi payung secara kelembagaan yang mengatur ritme membumikan Pancasila.

“Tugas BPIP sejalan dengan visi dan misi, kami akan berdialog dengan beberapa stakeholders seperti DPR, MPR, dan komunitas-komunitas anak kreatif. Untuk mencari permodelan yang lebih populis dalam membumikan Pancasila,” kata Addin.

Tokoh Muda NU yang aktif di PP GP Ansor ini merasa KNPI "senafas" dengan BPIP. BPIP, kata Addin, juga merupakan wadah berhimpun seluruh organisasi kemasyarakatan pemuda yang sangat majemuk.

"Kita tahu KNPI menjadi wadah bagi berkumpulnya para pemuda, kader-kader terbaik bangsa. Bersama-sama memberikan kontribusi bagi pembangunan, kesejahteraan rakyat, serta membangun peradaban," ujarnya.

Addin mengajak BPIP untuk berpartisipasi dalam Forum Aspirasi Nasional. Sebuah program yang menjembatani para stakeholders untuk bisa menanamkan Pancasila ke generasi muda melalui forum aspirasi nasional.

“Contoh model populis misalnya, membuat meme, webinar, rumah milenial ataupun pertemuan anak muda. Karena milenial sebagai penduduk terbanyak, kami ingin sedari sekarang turun bersama mereka mulai mengenalkan Pancasila dan mengimplementasikan dikehidupan nyata, komunitas,” jelasnya.

Kepala BPIP Yudian Wahyudi mendukung KNPI melakukan berbagai program terkait kepemudaan dan Pancasila. "Pintu kami terbuka bagi siapa saja. Acara itu bagus sekali. Silahkan KNPI membuat pola kerjasama demi kebaikan bangsa dan negara. Kami nanti juga akan berkoordinasi dengan lembaga lain," katanya.

Yudian mengingatkan sangat berbahaya jika anak-anak muda Indonesia tidak kenal Pancasila. Untuk itu, BPIP akan terus mencari cara maupun model agar Pancasila bisa lebih diterima oleh semua golongan.

"Jadi nanti di samping penemuan metode-metode dengan media segala macam, juga kerjasama dengan semua lapisan. Jadi kami tidak lagi berhenti di ruang ruang seminar gitu. Kami juga masuk ke desa-desa, ke semua lembaga," pungkasnya.

Dalam kunjungan tersebut, Addin mengajak serta sejumlah pengurus yang berhimpun dalam organisasi kepemudaan, kemahasiswaan, dan keagamaan. Diantaranya; Aliya Sayuti (HMI), M. Ikhsan (BM Kosgoro), Narendra Kiemas (BMI), Zieko CH. Odang (Gapura), Sahar M. Simurat (Gamki) dan Kaka Hanifa (PMII).

tag: #knpi  #bpip  #ruu-haluan-ideologi-pancasila  #pancasila  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement