JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Seorang pasien positif Covid-19 kabur dari Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta saat RS tersebut mengeluarkan ribuan pasiennya yang sudah dinyatakan sembuh di samping mengalihkan sebagain pasien ke RS lain.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan satu orang yang berhasil lolos dari ribuan pasien itu merupakan laki-laki paruh baya yang berprofesi sebagai wisaswasta.
"(Pasien) atas nama Suyanto, laki-laki, 39 tahun," kata Aris dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (25/7/2020).
Ia menuturkan, pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil tes usap (swab) pertama itu kabur dari ruang perawatan di Tower A 1007. Namun, Aris tak menjelaskan detail mengenai kronologi kaburnya pasien tersebut.
RSD Wisma Atlet
Pasien bernama Suyanto itu masuk dalam data pasien keluar di RSD Wisma Atlet, Jakarta sejak Sabtu (25/7) pukul 08.00 WIB, dari total 5.484 pasien.
"Pasien keluar sebanyak 5.484 orang, terdiri atas 186 pasien yang dirujuk ke rumah sakit (RS) lain, pasien sembuh 5.294 orang, tiga pasien meninggal, dan satu pasien kabur," jelas Aris.
Data tersebut merupakan rekapitulasi pasien keluar RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga 25 Juli 2020, dari 7.964 pasien yang terdaftar. Untuk pasien yang menjalani rawat inap, menurut dia, ada 1.597 orang yang terdiri dari 933 pria dan 664 wanita.
Rinciannya, 1.574 pasien terkonfirmasi positif dan 23 pasien suspek COVID-19.
Sementara itu, untuk di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, tercatat ada 25 pasien yang menjalani rawat inap. Mereka terdiri dari 17 pria dan delapan perempuan.
"Dari jumlah itu, sebanyak tiga orang terkonfirmasi positif Covid-19, sementara 22 pasien suspek COVID-19," kata Aris.
Dari rekapitulasi data pasien sejak 12 April hingga 25 Juli 2020 pukul 08.00 WIB, tercatat sebanyak 470 pasien yang terdaftar, sedangkan pasien yang pulang sebanyak 443 orang. Rincian pasien yang pulang yakni 186 pasien sembuh, 255 pasien suspek selesai menjalani perawatan, dan dua pasien harus dirujuk ke RS lain.