Berita
Oleh Givary Apriman pada hari Monday, 03 Agu 2020 - 06:00:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Refly Harun: Harun Masiku Lebih Berbahaya Dibanding Djoko Tjandra

tscom_news_photo_1596400057.jpg
Refly Harun (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun turut menanggapi pula soal berhasilnya ditangkapbburonan kasus hak tagih (cessie) bank bali, Djoko Tjandra.

Meski begitu, Refly menganggap kalau kasus dari Djoko Tjandra tersebut belum seberapa besar dibandingkan dengan kasus Harun Masiku.

Refly mengatakan bahwa kasus suap Pemilu yang dialami oleh Politisi PDIP tersebut lebih berbahaya dibandingkan skandal Djoko Tjandra.

Pasalnya, Refly menilai kalau kasus Harun Masiku berkaitan dengan Pemilu, demokrasi dan konstitusi dan itu sangat berbahaya untuk masyarakat.

"Kalau bicara demokrasi dan konstitusi, election, Harun Masiku lebih berbahaya daripada Djoko Tjandra," kata Refly di Jakarta, Minggu (02/08/2020).

Refly menuturkan alasan kalau kasus Harun Masiku dinilainya lebih berbahaya, sebab berhubungan dengan integritas penyelenggaraan pemilu.

Pasalnya, publik dibuat bertanya-tanya dan menduga-duga ada indikasi terjadinya kasus yang serupa yang terjadi pada politisi lain selain Harun Masiku.

"Tanda tanya kepada integritas pemilu dan termasuk penyelenggara pemilu. Orang akan bertanya, jangan-jangan banyak yang lobi-lobi, yang tadinya tidak jadi, malah menjadi. Ini kan gawat," tuturnya.

Ia menyebut kasus ini menjadi evaluasi untuk para penyelenggara, meski kasusnya tak seberapa secara nilai kerugian negara, partai penguasa dinilai dapat melakukan tindakan yang melanggar aturan.

"Karena kasus Harun Masiku ini kan terkait dengan ruling party, jadi kasusnya kecil. Jadi kalau melibatkan orang besar, walau kasus kecil itu akan mencoreng arang di muka," pungkasnya.

tag: #refly-harun  #harun-masiku  #djoko-tjandra  #pemilu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement