JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat Politik Saiful Anam menyebut kalau Prabowo Subianto tidak akan mudah mengarungi Pilpres 2024 sekalipun kini telah dikukuhkan kembali sebagai ketua umum Partai Gerindra.
Saiful juga mengatakan kalau penampilan Prabowo pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang tidak akan secemerlang di dua pilpres sebelumnya.
Ini lantaran ada rasa kekecewaan masyarakat yang mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019 karena bergabung ke pemerintahan Joko Widodo. Sekalipun Prabowo Subianto berkoalisi dengan PDIP.
"Namun sulit rasanya bagi Prabowo untuk memenangkan Pilpres 2024. Sosok Prabowo saya kira lebih pas berada di belakang layar. Ia sulit untuk dijual ke publik," kata Saiful melalui keteranganya, Minggu (09/08/2020).
Pakar Politik Universitas Nasional Jakarta ini memaparkan meski pada pilpres 2024 nanti Gerindra berkoalisi dengan PDIP, rasanya akan sulit bagi Prabowo untuk memenangkan Pilpres 2024.
Ditambah, imbuh Saiful pasti PDIP juga memikirkan perhitungan yang matang untuk Pilpres 2024 dan pasri akan memprioritaskan kader mereka untuk maju Pilpres 2024.
"Kalau masih Prabowo, misalnya didukung oleh PDIP sekalipun sulit untuk memenangkan pilpres 2024. PDIP pun saya kira juga akan berfikir ke arah sana. Tidak mungkin PDIP justru akan mencalonkan calon yang berpotensi kalah, selain itu pasti dia akan memprioritaskan kadernya sendiri daripada Prabowo," paparnya.
Saiful menilai kalau peluang Prabowo untuk Pilpres 2024 akan sulit karena Gerindra sudah menorehkan catatan buruk bagi rakyat tentang peristiwa 2019 silam. Di mana, Prabowo pada akhirnya merapat ke pemerintahan Jokowi.
"Sulit bagi nalar publik untuk menerima, meskipun karena ini politik kenyataannya memang demikian adanya," tandasnya.