JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Politisi Demokrat Jansen Sitindaon tidak setuju bila Drumer Band Superman Is Dead (SID) I Gede Ari Astina alias Jerinx dipenajara.
Diketahui, kalau Jerinx telah ditetapkan sebagai tersangka karena laporan IDI Bali atas dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian atas unggahan tersebut.
"Kadang Jerinx memang bermulut besar. Tapi dia dipenjara saya tak setuju," ujar Jansen lewat cuitan akun twitternya, Kamis (13/08/2020).
Jansen mengatakan kalau sebaiknya IDI menjawab mengenai tudingan yang dilontarkan oleh Jerinx kalau "IDI merupakan kacung WHO".
Pasalnya, kata Jansen lebih baik IDI menjawab tudingan Jerinx dan dengan dipenjaranya Jerinx belum tentu menjadikan IDI lebih dipercaya.
"Lebih baik IDI jawab saja tuduhannya. Apa dia dipenjara dgn sendirinya buat IDI jd lebih dipercaya?" kata Jansen.
Wasekjen Partai Demokrat tersebut menilai kalau merebaknya wabah virus corona telah membuat banyak masyarakat stres dan gelisah.
"Covid ini sdh buat stres. Lebih baik otoritas jawab saja jika ada unek², kegelisahan keraguan dr rakyat," tandasnya.
Sebelumnya, Jerinx sudah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Namun, ia menegaskan ucapan maafnya itu sebagai bentuk rasa empati kepada IDI.
Jerinx kemudian meminta kalau kritikannya ditanggapi secara jernih dan menurutnya, jangan menanggapi sebuah kritikan dengan perasaan atau emosi.
"Saya tidak punya kebencian personal kepada IDI. Jadi tolong jangan ditanggapi dengan perasaan," ujar Jerinx.