Berita
Oleh Alfin Pulungan pada hari Minggu, 06 Sep 2020 - 10:14:36 WIB
Bagikan Berita ini :

Inpres Pendisiplinan Protol Kesehatan Harus Jadi Kesadaran Bersama

tscom_news_photo_1599362067.jpeg
Sejumlah warga mengenakan masker saat beraktivitas di luar (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Awal Agustus 2020 lalu, Presiden Joko Widodo meneken Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Diseas (Covid-19).

Penerbitan inpres itu bertujuan untuk menjamin kepastian hukum, memperkuat upaya dan meningkatkan efektivitas pencegahan dan pengendalian Covid-19 di seluruh provinsi, kabupaten dan kota.

Staf Khusus Ketua Dewan Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo, mengatakan penerbitan inpres yang telah berlaku sekitar satu bulan itu merupakan langkah tepat. Meski begitu, perlu juga partisipasi seluruh elemen masyarakat untuk menerapkan budaya disiplin.

“Pentingnya budaya displin dalam mematuhi protokol kesehatan adalah kunci pencegahan mengatasi Covid,” kata Benny melalui pesan tertulis kepada wartawan, Sabtu (5/9/2020).

Menurutnya, upaya yang dilakukan pemerintah untuk melakukan pendisiplinan terhadap masyarakat melalui inpres tersebut bertujuan agar masyarakat memiliki kemampuan untuk mentaati sebuah peraturan.

“Pendisiplinan bisa jadi menjadi istilah pengganti untuk hukuman ataupun instrumen hukuman di mana hal ini bisa dilakukan pada diri sendiri ataupun pada orang lain, karena yang dibutuhkan sekarang adalah ketaatan menjalankan pola atau gaya hidup yang mengedepankan keselamatan jiwa manusia.” katanya.

Benny Susetyo


Rohaniawan ini berharap gerakkan kedisplinan menjadi keutamaan masyarakat untuk mentaati aturan demi keselamatan publik. Ia menekankan kesadaran menjalani hidup sehat di musim pandemi harus menjadi kesadaran bersama untuk mengatasi pagebluk korona.

“Inpres akan efektif setiap warga negara menjalankan keutamaan displin dalam menggunakan masker. Gerakan cuci tangan, jaga jarak demi keselamatan bersama, ini menjadi kesadaran publik dibutuhkan kebersamaan untuk saling mengingatkan dan menjaga komitmen bersama,” jelasnya.

“Keutamaan displin sebenarnya bagian dari tangung jawab setiap insan untuk menjaga nilai kehidupan, disiplin menjaga protokol kesehatan berarti kita bertanggung jawab menyelamatkan jiwa manusia dan perekonomian bangsa," sambungnya menandaskan.

tag: #kesehatan  #covid-19  #bpip  #antonius-benny-susetyo  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Lebaran 1446 Hijriah, OSO Ingatkan Pentingnya Menjaga Silaturahmi Sesama Manusia

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 31 Mar 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta (OSO) mengingatkan, pentingnya menjaga silaturahmi sesama umat manusia. Dia berharap, hari raya Idul Fitri 2025 dapat menjadi momen ...
Berita

Gandeng Pelindo dan Bulog Lewat Posko Mudik BUMN di Pelabuhan Parepare

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkolaborasi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) mendirikan Posko Mudik Bareng ...