JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) bertekad menyulap kuliner kaki lima di kawasan Ragunan bercita rasa bintang lima. "Ragunan harus dijamin bertaraf hotel bintang lima tapi harga kaki lima," kata Ketua Umum DPP APKLI Ali Mahsun.
Menurut Ali, agar tekad itu terwujud, kuliner kaki lima tersebut harus rapi, bersih, eye catching (menarik perhatian), sehingga pengunjung terpesona walaupun baru sekali datang. Ada ratusan pedagang makanan di sana. Cinderamatanya juga harus diusahakan yang bercirikan kebun binatang Ragunan.
"Jika langkah ini dilakukan di seluruh Kawasan Wisata di Indonesia, APKLI haqqul yakin 50 Juta wisatawan asing ke Indonesia per tahun dapat digapai pada tahun 2018," ujarnya. Sebelumnya, delegasi DPP APKLI, DPD APKLI Jakarta Selatan, dan Paguyuban PKL Kawasan Ragunan diantar Komisi A DPRD DKI mengadakan pertemuan dengan Manajemen Taman Suaka Margasatwa (TSM) Ragunan, Selasa (2/6).
TSM Ragunan tak lain adalah kebun binatang seluas 147 hektare yang dikelola di bawah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Letaknya di Jakarta Selatan, tak jauh dari jalan tol lingkar luar ruas TB Simatupang. Terluas kedua di dunia. Koleksi satwanya mencapai 1.951 ekor dari 295 spesies. Sedangkan tetumbuhannya meliputi 19.229 spesies.
Fasilitas yang menarik adalah Pusat Primata Schmutzer yang terbaik di dunia serta Taman Satwa Anak (Children Zoo). Tiap hari libur, lalu lintas di kawasan Ragunan macet dibanjiri pengunjung.(b)