JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Wakil Presiden, Ma"ruf Amin, mengajak seluruh elemen bangsa berjihad melawan pagebluk korona. Tanpa menjelaskan bagaimana cara yang ampuh agar peperangan ini bisa dimenangkan, Ma"ruf hanya berujar bahwa langkah itu bisa dilakukan dengan segala upaya di bidang yang menjadi fokus pertahanan negara.
"Dalam situasi pandemi yang kita hadapi saat ini, saya mengajak kita semua untuk bersama-sama melakukan jihad melawan dan mengatasi berbagai dampak yang ditimbulkan oleh wabah Covid-19, baik di bidang kesehatan, sosial maupun ekonomi," kata Ma"ruf dalam pidato acara pengukuhan guru besar Universitas Negeri Surabaya secara virtual, Senin (7/9).
Slogan jihad yang dilontarkan Ma"ruf berupaya membangkitkan semangat masyarakat di tengah keterpurukan. Meski begitu, ia tak menyodorkan yang konkret. Alih-alih memberi strategi, Ma"ruf justru meminta seluruh akademisi di perguruan tinggi berperan lebih banyak lagi dalam mencari solusi menangani segala dampak pandemi.
"Saya menaruh harapan besar kepada dunia pendidikan tinggi, untuk mengambil peran lebih besar dalam mencari inovasi dan terobosan yang bisa mempercepat pemulihan kehidupan masyarakat untuk kembali produktif," katanya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia memberi imbauan yang sering diulang-ulang namun tetap relevan untuk diterapkan pada masa darurat kesehatan, yakni dengan menerapkan protokol kesehatan di lingkungan sehari-hari dengan cara memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Saya minta khususnya kepada kalangan perguruan tinggi untuk melakukan edukasi dan sosialisasi secara masif. Perguruan tinggi dalam hal ini harus menjadi contoh dan memberikan bimbingan pada masyarakat," ujar Ma"ruf.