Berita
Oleh Givary Apriman pada hari Kamis, 10 Sep 2020 - 13:29:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Pengamat Sebut Bila Pilkada Tetap Dilaksanakan Sama Saja Mengkhianati Demokrasi

tscom_news_photo_1599716057.jpg
Pengamat Politik Gde Siriana Yusuf (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pengamat Politik Gde Siriana Yusuf mengatakan kalau pelaksanaan pilkada serentak ditengah masih merebaknya pandemi Corona tidak terkendali.

Pasalnya, pada kondisi yang terjadi saat ini masyarakat Indonesia lebih membutuhkan supaya bisa sehat dan kembali bisa mencari nafkah lagi.

"Dilihat dari urgensinya, rakyat tak butuh pilkada saat ini. Rakyat butuh sehat, dan bisa cari nafkah lagi," kata Gde saat dihubungi, Kamis (10/09/2020).

Komite Politik dan Pemerintahan KAMI ini menuturkan kalau pelaksanaan Pilkada serentak 2020 kekeuh tetap dilaksanakan itu artinya sama saja dengan mengkhianati demokrasi.

Menurutnya, pelaksanaan Pilkada serentak 2020 tidak sejalan dengan perkataan pemerintah yang menyatakan perang melawan corona.

"Ini jika dipaksakan Pilkada artinya menghianati demokrasi dan Saat rakyat susah koq bikin pesta demokrasi. Katanya perang melawan Covid, masa saat perang bikin pilkada?" tuturnya.

Direktur Indonesia Future Studies (INFUS) tersebut juga mendesak kepada pemerintah untuk tidak melihat pelaksanaan Pilkada 2020 dari sisi legitimasi prosedural saja.

Pemerintah kata Gde harus melihat aspek pelaksanaan Pilkada serentak 2020 dari aspek moral juga karena sampai saat ini kasus corona terus bertambah.

"Pemerintah jangan hanya melihat legitimasi pilkada pada legitimasi prosedural saja, tetapi harus melihat juga kewajiban moral masyarakat dalam memandang legitimasi. Ini pestanya parpol, agendanya parpol, agendanya para pejabat yang anak-istri-mantu ingin jadi pejabat daerah," pungkasnya.

tag: #gde-siriana-yusuf  #pilkada-2020  #corona  #demokrasi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement