JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam Mahfud MD) menyampaikan rasa simpati atas peristiwa penusukan Syeikh Ali Jaber. Mahfud meminta aparat kepolisian segera menuntaskan kasus tersebut secara terbuka berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia.
“Insya Allah kita akan menuntaskannya secara sangat terbuka kepada masyarakat, kepada Syeikh dan keluarga semuanya Insya Allah. Kita akan memprosesnya secara baik berdasar hukum yang berlaku di Indonesia. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama sudah terungkap, dan prosesnya bisa lebih cepat,” kata Mahfud usai menjenguk Syeikh Ali di kediamannya di Rawamangun, Cempaka Putih Jakarta Pusat, Senin (14/9).
Mahfud MD juga mendoakan Syekh Ali Jaber agar segera pulih dan bisa kembali berdakwah seperti semula. Ia pun mengapresiasi perjuangan Syekh Jaber yang selama ini konsisten berdakwah di Indonesia.
“Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia terutama umat Islam, ikut mendoakan mudah-mudahan segera pulih kembali dan berkiprah kembali membangun kehidupan rohaniah yang lebih sehat bagi umat Islam Indonesia,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Syeikh Ali Jaber memberikan apresiasi atas kunjungan silaturahmi yang dilakukan oleh Menko Polhukam Mahfud MD.
“Saya berterima kasih karena Pak Menteri bisa silaturahim, sebenarnya saya biasa panggil guru, saya tak biasa panggil Pak Menteri. Jadi saya sadar kehadiran beliau sebagai bentuk perhatian dan sangat berharga bagi saya. Alhamdullilah kondisi saya sangat membaik,“ ujar Sheikh Ali Jaber.
Ia mengungkapkan, pasca kejadian penusukan, dirinya mendapat penjagaan yang ketat dari aparat setempat.
“Alhamdulillah saya mendapat perhatian dari aparat keamanan, semua turun tangan. Mulai dari Kapolda bahkan Dandim, semua ikut memperhatikan dan menjaga selama saya berada di Lampung,” katanya.
Syeikh Ali Jaber pun berpesan kepada umat Islam agar tidak mudah terpancing dan diadu domba. Ia meminta agar masyarakat memberikan kepercayaan kepada pemerintah dan berdoa agar kejadian ini tidak akan terulang lagi.
“Ini kejadian Qadarullah tidak dikaitkan dengan apapun dan isu apapun. Insya Alllah saya sepenuhnya memberikan kepercayaan kepada pemerintah khususnya aparat kepolisian. Kita doa bersama dan kita sinergi bersama aparat kepolisian, Insya Allah kasus ini bisa tuntas mudah mudahan kasus ini tidak terulang lagi," pungkasnya.