Berita
Oleh Givary Apriman pada hari Monday, 21 Sep 2020 - 12:50:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Haikal Hassan : Kita Sudah Lupakan Dikotomi Cebong-Kampret, Tau-tau Ada Pejabat Yang Nyebut Kadrun

tscom_news_photo_1600665553.JPG
Ustaz Haikal Hassan Baras (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Juru bicara Persaudaraan Alumni 212, Ustaz Haikal Hassan Baras, mengklaim saat ini semua sudah melupakan dikotomi antara cebong dan kampret.

Adapun istilah ini sempat ramai digunakan saat momentum Pilpres 2019 lalu ketika Jokowi berhadapan dengan Prabowo Subianto.

"Kita sudah melupakan dikotomi cebong kampret. Kita sudah menyatu utk Indonesia lebih baik," tulis dalam akun Twitter @haikal_hassan, dikutip Senin (21/9/2020).

Namun, di tengah sedang menghadapi musuh bersama yakni Covid-19, Ustaz yang kerap disapa Babe Haikal ini mempertanyakan mengenai statement yang muncul dari Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Yakni Ahok mengistilahkan kadrun, terhadap sekelompok orang yang tak senang dengannya.

"Tau-tau diusik dg mulut seorg pejabat yg menyebut kadrun. Die lagi... die lagi. Sampai kapan ini berakhir?," pungkasnya.

Diketahui, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan ingin mengaudit proyek-proyek kilang Pertamina. Ahok mengaku ingin bertanya langsung ke direksi.

Menurut Ahok, hal itu sengaja dilakukan agar emosinya keluar sehingga dilaporkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dirinya dianggap sebagai pengganggu keharmonisan.

Tak hanya itu, Ahok menyebut jika dia menjadi Direktur Utama Pertamina, ada masyarakat yang tak senang dan rusuh.

"Persoalannya kalau saya jadi dirut, ribut. Kadrun-kadrun mau demo, mau bikin gaduh lagi republik ini," ucap Ahok dikutip dari Youtube POIN.

tag: #ahok  #pilpres-2019  #pt-pertamina  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Waka Komisi XIII DPR Pertanyakan Dasar Pemulangan Mary Jane, Ingatkan Agar Tak Langgar Hukum

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 21 Nov 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi XIII Andreas Hugo Pareira mempertanyakan dasar hukum kebijakan yang digunakan Pemerintah dalam pengembalian terpidana mati kasus narkotika, Mary Jane ...
Berita

Survei TBRC: Toni Uloli-Marten Taha Unggul Elektabilitas 45,8%

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Timur Barat Research Center (TBRC) merilis hasil survei terkait Pilgub Gorontalo 2024 menjelang hari pencoblosan pada 27 November. Hasilnya, pasangan Toni Uloli-Marten ...