JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Kabupaten Bogor, Jawa Barat mencatat rekor kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tertinggi selama dua hari berturut-turut. "Hari ini ada 57 tambahan kasus terkonfirmasi positif," kata Bupati Bogor, Ade Yasin selaku Ketua GTPPC Kabupaten Bogor saat dihubungi, Sabtu (26/9)
Jumlah kasus tersebut merupakan yang tertinggi selama pandemi COVID-19 di Kabupaten Bogor, mengalahkan rekor tertinggi sebelumnya yaitu Jumat (25/9) dengan jumlah 56 kasus baru.
Hingga Jumat malam
Kabupaten Bogor mencatat ada sebanyak 1.645 kasus COVID-19 di wilayahnya, dengan rincian 50 kasus meninggal dunia, dan 980 pasien yang berhasil sembuh.
Di samping itu, zona merah penularan COVID-19 dari 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor kini mendominasi, yaitu sebanyak 35 kecamatan, empat kecamatan berstatus zona oranye, dan hanya satu kecamatan berstatus zona hijau.
Status zona penularan tersebut terus berubah seiring berubahnya data pasien aktif COVID-19, dan pasien suspek.
Ketua DPRD
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto dinyatakan terinfeksi positif COVID-19 pada Jumat siang, sementara pada pagi hari sempat memimpin rapat paripurna di gedung DPRD di Cibinong.
"Mohon izin menginformasikan tanggal 23 September 2020 saya melaksanakan tes swab mandiri dan hasil tes baru keluar tanggal 25 September 2020 pukul 12.45 dan dinyatakan saya positif COVID-19," ungkap Rudy melalui pesan tertulis.
Politisi partai Gerindra itu langsung menerima perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, dan menyatakan undur diri dari kegiatan DPRD Kabupaten Bogor, untuk beberapa waktu ke depan.
"Hari ini saya undur diri dari kegiatan DPRD, beberapa hari kedepan hingga benar benar pulih,dan insyaAllah saya akan ikuti kegiatan secara virtual," kata Rudy.
Menurutnya, untuk kegiatan selama di DPRD Kabupaten Bogor sementara kepemimpinannya diserahkan kepada para wakil ketua DPRD.
"Saya sudah menginstruksikan sekwan (sekretaris dewan) untuk ambil langkah-langkah penanganan kepada rekan-rekan yang ada di DPRD," tuturnya.
Rudy sempat memimpin rapat paripurna pada Jumat pagi dengan tiga agenda pembahasan, yaitu penyampaian nota keuangan dan rancangan perubahan APBD 2020, perubahan program pembentukan daerah Tahun 2020, serta penyampaian raperda usul prakarsa DPRD tentang perangkat desa.
Selain dihadiri oleh unsur DPRD Kabupaten Bogor, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan juga ikut hadir dalam rapat paripurna yang berlangsung hingga pukul 11.00 WIB itu.