JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Situasi cukup bergejolak belakangan ini tampaknya bakal berpengaruh terhadap reshuffle kabinet yang diprediksi akan dilakukan pada Oktober ini.
Ketua Umum Barisan Penggerak Rakyat Jokowi (Barak Join), Ali Nugroho mengatakan kalau kemungkinan besar, Presiden Joko Widodo akan menunda reshuffle kabinet hingga situasi kondusif dan stabil dari aksi demonstrasi.
"Presiden lagi mumet demo-demo. (Reshuffle) Ditunda sampai situasi kondusif dan stabil," kata Ali dalam keteranganya, Kamis (22/10/2020).
Namun demikian, Ali menuturkan bahwa pihaknya mengaku tidak mengetahui sampai kapan Presiden Jokowi menunda melakukan reshuffle para menterinya.
"Lihat situasi. Saat ini enggak bakal kepikiran (reshuffle kabinet)," tuturnya.
Seperti diketahui kalau sebelumnya, Ali Nugroho sempat menyatakan bahwa Presiden Jokowi diprediksi akan merombak para pembantunya pada Oktober ini.
"Perkiraan kami tanggal 14 (Oktober 2020) atau tanggal 28 (Oktober 2020), menjelang Maulid Nabi (Muhammad SAW)," ungkapnya beberapa waktu lalu.
Meski begitu, Ali dan relawan Barak Join menghormati hak prerogatif Presiden Jokowi untuk melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
"Tergantung situasi dan kondisi, dan maunya Jokowi," pungkasnya.