Berita
Oleh Givary Apriman pada hari Jumat, 23 Okt 2020 - 07:08:47 WIB
Bagikan Berita ini :

Wapres: Bersyukur Peran Santri Diakui Negara Meski Menunggu 70 Tahun

tscom_news_photo_1603411695.JPG
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (Sumber foto : Narasumber)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Presiden Ma"ruf Amin mengatakan peringatan Hari Santri Nasional menjadi momentum syukur bagi umat Islam karena peran santri yang turut berjuang mencapai kemerdekaan Indonesia diakui oleh negara, meskipun harus menunggu 70 tahun untuk mendapat pengakuan tersebut.

Ma"ruf Amin dalam peringatan Hari Santri Nasional yang diselenggarakan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) secara virtual, Kamis, mengatakan Hari Santri Nasional ditetapkan untuk memperingati penerbitan fatwa oleh KH Hasyim Asyari pada 22 Oktober 1945 agar umat Islam ikut berperang jihad melawan penjajah, yang puncaknya terjadi pada peristiwa 10 November 1945 di Surabaya.

"Tanggal 10 November itu kemudian dijadikan sebagai Hari Pahlawan, tetapi 22 Oktober belum ditetapkan, baru tahun 2015 Hari Santri muncul. Walaupun sesudah 70 tahun, kita bersyukur bahwa peran santri di dalam perjuangan membela negara (Indonesia) melawan penjajah, memperoleh pengakuan dari negara," kata Ma"ruf Amin di Jakarta, Kamis (22/10/2020).

Pengakuan tersebut, lanjut Ma"ruf Amin, menunjukkan bahwa peran santri tidak hanya terbatas sebagai tokoh agama dan tokoh dakwah; melainkan juga mampu ikut berjuang bersama para pahlawan dalam merebut kemerdekaan bangsa.

"Perjuangan yang dilakukan para santri tersebut merupakan bentuk jihad karena pada masa itu penjajahan terhadap rakyat Indonesia harus diakhiri. Namun, kini jihad yang harus dilakukan para santri adalah membawa perubahan lebih baik terhadap pembangunan bangsa," kata Wapres.

Pada waktu itu, menurut dia, jihad adalah perang melawan Belanda, maka jihad sekarang ini esensinya yaitu dalam rangka perbaikan dan perubahan.

Oleh karena itu, Wapres berharap pondok pesantren yang saat ini berjumlah hingga 28.000 tersebar di seluruh wilayah Indonesia dapat ikut membawa perubahan dan mendorong pembangunan nasional secara merata, dengan menjadikan pesantren sebagai pencetak santri berkualitas, pusat dakwah dan pusat pengembangan ekonomi kerakyatan.

tag: #maruf-amin  #wapres  #hari-santri-nasional  #santri  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement