JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi VIII DPR RI Muhammad Fauzi turut mendukung kecaman yang disampaikan oleh pemerintah Indonesia atas pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang telah mendiskreditkan Islam.
Fauzi mengatakan sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar dunia, langkah Presiden Jokowi dinilai sudah tepat memberi kecaman terhadap Perancis.
Selain itu Fauzi juga meminta kepada pemerintah menarik duta besar Indonesia unruk Prancis.
“Bukan hanya menarik duta besar kita, jika perlu kita pulangkan dulu duta besar mereka di Indonesia. Setop hubungan diplomasi sampai Presiden Macron meminta maaf kepada seluruh umat muslim,” kata Fauzi melalui keteranganya, Senin (02/11/2020).
Politisi Golkar tersebut juga menuturkan kalau pernyataan yang dilontarkan oleh Macron telah melukai hati mayoritas penduduk Indonesia yang beragama muslim.
"Kita menghargai kebebasan berekspresi di negara mana pun, tapi tentu kebebasan itu tidak boleh menyerang nilai-nilai dasar yang juga sakral bagi kelompok tertentu,” tuturnya.
Politisi asal Sulawesi Selatan itu juga menyebut kalau dirinya mendukung protes umat Muslim yang memboikot produk Prancis dan tentu sikap itu dinilai sebagai langkah yang wajar.
“Nabi Muhammad adalah panutan dan manusia suci bagi umat Muslim. Fanatisme yang hidup di dalam setiap hati setiap muslim sejati,” tandasnya.
Meski demikian, Fauzi juga mengimbau agar protes yang dilakukan oleh masyarakat tetap dalam koridor hukum dan kepatutan.
Menurutnya, banyak bentuk ekspresi protes yang bisa dilakukan tanpa harus melanggar hukum dan mengganggu ketertiban.
Kecaman tak hanya datang dari dalam negeri. Sejumlah pemimpin negara Muslim juga telah melayangkan protes dan meminta Presiden Macron meminta maaf atas pernyataannya yang dinilai menyinggung perasaan Muslim sedunia.