Oleh Givary Apriman pada hari Rabu, 04 Nov 2020 - 11:04:08 WIB
Bagikan Berita ini :

Untuk Pulihkan Ekonomi, MPR RI Minta Dukungan Parlemen Turki

tscom_news_photo_1604462626.jpg
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo melakukan pertemuan resmi dengan Ketua Parlemen Turki (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta dukungan Ketua Parlemen Turki Mustafa Sentop, untuk membantu percepatan penyelesaian perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Turki (IT-CEPA), sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi.

Permintaan tersebut disampaikan Bambang Soesatyo saat melakukan pertemuan resmi dengan Ketua Parlemen Turki di Ankara, Turki, Selasa (03/11/2020).

“Parlemen memiliki peran penting dalam penyelesaian perundingan IT-CEPA. Karena itu, saya meminta bantuan Yang Mulia untuk mendorong percepatan penyelesaian perundingan tersebut", ujar Ketua MPR dalam pertemuan dengan Ketua Parlemen Turki, seperti disampaikan melalui keterangan KBRI Ankara, Rabu (04/11/2020).

Menanggapi permintaan tersebut, Ketua Parlemen Turki menyampaikan akan meminta komisi terkait di Parlemen Turki untuk segera meninjau ulang status terakhir perjanjian tersebut.

Kemudian, mencari cara terbaik agar pemerintah Turki dapat melakukan percepatan negosiasi perjanjian yang sudah berlangsung selama hampir empat tahun.

Nilai perdagangan bilateral Indonesia-Turki pada 2019 mencapai 1,6 miliar dolar AS dengan surplus di pihak Indonesia lebih dari 800 juta dolar AS.

Angka tersebut merupakan yang terbesar dibandingkan nilai perdagangan Indonesia dengan negara-negara di kawasan Balkan dan Eropa Timur lainnya.

Meskipun masih surplus, diperkirakan masih terdapat potensi peningkatan dalam jangka pendek sekitar 600 juta dolar AS jika kedua negara telah menandatangani IT-CEPA.

Produk ekspor utama Indonesia ke Turki adalah produk bahan baku industri yang sangat dibutuhkan Turki untuk meningkatkan ekspornya ke pasar dunia, seperti produk turunan minyak kelapa sawit, karet, serta berbagai jenis benang dan komponen otomotif.

“Karena itu kenaikan ekspor Indonesia justru akan memperkuat industri lokal di Turki”, tutur Atase Perdagangan KBRI Ankara Erik Nababan.

Selain membahas percepatan penyelesaian IT-CEPA, Ketua MPR RI juga menggunakan kesempatan tersebut untuk menyampaikan ungkapan simpati dan duka cita atas bencana gempa bumi yang menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai hampir 1.000 korban di Provinsi Izmir, Turki.

Bersama Sentop, Bambang juga membahas sejumlah kerja sama strategis yang sudah berlangsung di antara kedua negara antara lain meliputi bidang industri pertahanan, pembuatan vaksin COVID-19 yang diharapkan segera memasuki tahap uji klinis, infrastruktur, dan investasi.

tag: #bambang-soesatyo  #mpr  #turki  #covid-19  #bamsoet  #indonesia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...