Berita
Oleh Bachtiar pada hari Sabtu, 07 Nov 2020 - 11:32:05 WIB
Bagikan Berita ini :

Pekerja Seni Sayangkan Kecepatan Internet Menurun dan Mahal di Masa Pandemi

tscom_news_photo_1604723525.jpg
Anang Hermansyah Eks Politikus PAN (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung sejak 8 bulan silam, mayoritas aktivitas publik melalui layanan internet. Sayangnya, kecepatan internet di Indonesia menurun dan mahal.

Musikus dan pekerja kreatif Anang Hermansyah menyayangkan kinerja internet di Indonesia justru turun dan mahal di masa pandemi disandingkan negara-negara di ASEAN.

"Merujuk data Indef, kecepatan internet di Indonesia justru menurun sekitar 4,4% dibandingkan negara lain di ASEAN selama masa pandemi ini. Hal tersebut saya rasakan juga saat berada di Bali," ujar Politikus PAN itu di Denpasar, Bali, Sabtu (7/11/2020).

Musikus asal Jember ini berharap pemerintah agar dapat mengumpulkan para provider telekomunikasi untuk meningkatkan kecepatan internet dan menurunkan harganya.

Terlebih, imbuh Anang, aktivitas masyarakat sejak pandemi banyak memanfaatkan fasilitas internet.

"Kami berharap pemerintah dapat meminta provider telekomunikasi untuk meningkatkan kecepatan internet dan harganya diturunkan," tambah Anang.

Vocalis Grup Band Kidnap ini menyebutkan aktivitas pekerja seni dan musisi selama masa pandemi ini juga memanfaatkan fasilitas platform digital yang sepenuhnya menggunakan internet.

"Seniman dan musisi memanfaatkan layanan digital dalam berkarya di masa pandemi seperti Instagram dan YouTube. Maka dukungan pemerintah benar-benar diharapkan agar proses kreatif di masa pandemi ini tetap berjalan," sebut Anang.

Penasehat Federasi Serikat Musik Indonesia (FESMI) ini berharap di tengah kesimpangsiuran mengenai vaksin Covid-19 di Indonesia serta polemik mengenai UU No 11/2020 tentang Cipta Kerja, pemerintah agar memerhatikan persoalan internet yang menjadi tumpuan banyak pihak di masa pandemi ini.

"Saya berharap pemerintah dapat memberi perhatian atas persoalan internet yang kecepatannya menurun dan harganya mahal bila dibanding negara-negara di ASEAN lainnya," tandas juri Indonesian Idol ini.

tag: #internet  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Habib Aboe Bakar Alhabsyi: Hari Lahir Pancasila Momentum Perkuat Persatuan dan Waspada Ancaman Ideologi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Minggu, 01 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2025, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Anggota DPR RI, Habib Aboe Bakar Alhabsyi (1/6), ...
Berita

Beragam UMKM Cita Rasa Nusantara Turut Meramaikan BNI Java Jazz Festival 2025

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --BNI Java Jazz Festival 2025 bukan hanya tentang alunan musik jazz kelas dunia, festival tahunan ini juga menjadi ajang perayaan budaya, termasuk ragam kuliner Nusantara ...