Berita
Oleh Givary Apriman pada hari Senin, 30 Nov 2020 - 22:47:17 WIB
Bagikan Berita ini :

Pancasila Membutuhkan Khalifah Dalam Setiap Bidang Ilmu Pengetahuan

tscom_news_photo_1606751218.jpg
Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi pada acara Sosialisasi Pengajaran Pancasila untuk Pengajar se-karesidenan Kedu menyampaikan harapan lahirnya khalifah atau pemimpin-pemimpin yang sukses dalam bidang ilmu pengetahuan khususnya di bidang pendidikan.

"Pancasila Membutuhkan khalifah khalifah dalam rangka mengisi kemerdekaan yang berprestasi di bidangnya misalnya khalifah di bidang pendidikan, bidang kesehatan, dalam rangka menjalankan dan memajukan Negara Indonesia" ujar Yudian, Senin (30/11/2020).

Selanjutnya Prof Yudian menyampaikan sebagai muslim yang hidup di Negara Pancasila kita wajib bersyukur dengan mengisi kemerdekaan Indonesia.

"Sebagai Muslim yang hidup di Negara Pancasila, tugas kita mengisi kemerdekaan sebagai bentuk syukur yaitu dengan bekerja dan berprestasi melalui bidangnya masing-masing" katanya.

Menutup sambutannya, Prof Yudian berpesan ke Universitas Sains Ilmu Al Qur"an Jawa Tengah bersama-sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat Madrasah Aliyah se- Karesidenan Kedu dengan menambah jurusan Ilmu Pengetahuan Alam pada tingkat SMA.

"Kualitas Pendidikan di Tingkat Madrasah Aliyah ditingkatkan yaitu mendorong jurusan Ilmu Pengetahuan Alam pada tingkat SMA dan Aliyah dari situ kita membangun benteng Pancasila di Pesantren dan Madrasah," tutupnya.

Sosialisasi Pancasila juga dirangkaikan dengan penandatanganan Momerandum Of Understanding antara BPIP dan Universitas Sains AlQuran oleh Kepala BPIP dan Rektor Universitas Sains AlQuran.

tag: #yudian-wahyudi  #bpip  #pancasila  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement