Berita
Oleh Rihad pada hari Wednesday, 02 Des 2020 - 23:59:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Sukarelawan Lalu-lintas Sakit, Berkat Dukungan Walikota Bogor Terkumpul Bantuan Rp 429 Juta

tscom_news_photo_1606926768.jpeg
Bima Arya menengok pengatur lalu lintas (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Walikota Bogor Bima Arya mengapresiasi solidaritas warga dalam membantu Mahfud, sukarelawan lalu lintas yang kini tengah terbaring sakit. “Hingga saat ini terkumpul Rp 429 juta dari 8.997 donatur. Donasi itu dikumpulkan situs penggalangan dana serta donasi secara online yang diinisiasi seorang mahasiswi Angela Eka Mahanani,” kata Bima.

Kesan yang paling melekat Bima Arya dari sosok Mahfud adalah ketulusan dan keikhlasannya. Saat Bima Arya memberlakukan Sistem Satu Arah (SSA) di seputaran Istana dan Kebun Raya, banyak elemen yang mendemonya. Namun, Mahfud yang juga terdampak pemberlakuan SSA malah menghilang tanpa kabar.

“Kang Mahfud tiba-tiba menghilang saya sempat berfikir ketika SSA ini berlaku beliau tidak ada lagi tempat bertugas, karena biasanya di simpang Hotel Salak itu. Rupanya dia mengirimkan surat kepada saya mengabarkan sudah pindah lokasi di Jalan Sancang, Bogor Baru. Dan bilang nggak mau repotin walikota karena berat, tapi putusannya (SSA) Insya Allah terbaik dan mungkin rezekinya di tempat lain. Suratnya masih saya simpan sampai sekarang,” beber Bima.

Atas ketulusannya dalam bertugas, Mahfud diganjar Pemkot Bogor sebuah penghargaan, bahkan diberangkatkan umroh ke Tanah Suci. “Beliau senang banget dan makin bersemangat bertugas,” imbuh Bima. ”Lekas sehat Kang Mahfud dan sampai ketemu di pertigaan Jalan Sancang. Kami rindu senyum khasmu,” ujar walikota.

Bima Arya sempat menjenguk Mahfud, yang terbaring sakit di kediamannya Jalan Sadayana, Desa Cijujung, Sukaraja, Bogor, Selasa (1/12/2020).

Bima Arya disambut senyum khasnya. Meski dalam keadaan terbaring, Mahfud tampak begitu antusias berbincang dengan Bima Arya. Bahkan, sesekali keluar candaan dari keduanya mencairkan suasana haru.

Bima Arya menawarkan makanan yang sedang Mahfud inginkan. “Mau makan apa? Mau dibawakan apa? Duren mau?,” ujar Bima. “Memang lagi musimnya?,” timpal Mahfud.

Mahfud juga tampak semangat ketika bercerita tugasnya mengatur lalu lintas. “Kalau ada Kang Bima mau lewat saya selalu hormat, ga pake joget-joget. Biar terlihat gagah. Pas Kang Bima sudah lewat, ya joget-joget lagi,” cerita Mahfud, Bima pun terbahak.

Bima Arya yang datang bersama jajaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor juga melakukan observasi kepada Mahfud.

“Jadi sebetulnya kami dapat laporan ini sudah lama, dua minggu lalu. Dan tim medis sudah ke sini atas permintaan Kepala Dishub Kota Bogor. “Saya perintahkan dibawa ke RS, sempat dicek ternyata ada gangguan saraf dan dikasih treatment serta obat,” ujar Bima Arya.

“Tapi sekarang minta dirawat di rumah saja. Komunikasi sudah baik memang tinggal observasi terus. RSUD nanti akan pantau terus kondisi Kang Mahfud dan menugaskan dokter khusus. Kedatangan saya ke sini juga untuk bisa menepis kabar beredar tadi pagi. Memang sempat parah, awal-awal sempat halusinasi dan sekarang sudah berkurang, tadi ngobrol sudah lancar,” terang Bima

tag: #bima-arya  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement