JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan menyatakan, dari analisis KPK, ada 10 calon kepala daerah terkaya yang akan maju di Pilkada 9 Desember nanti. "Kami kumpulkan data-data mereka, ada 10 terkaya, tidak ada maksud apa-apa selain menunjukkan laporan harta kekayaan ke KPK dari calon kepala daerah," ujar Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Jumat (4/12).
Berdasarkan hasil laporan LHKPN KPK, calon Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin menempati posisi pertama sebagai calon kepala daerah terbesar dengan total kekayaan yang dimilikinya sebesar Rp 674 miliar.
Adapun, posisi kedua ditempati oleh Calon Wakil Bupati (Cawabub) Karawang Aep Syaepuloh dengan harta kekayaan sebesar Rp 391 miliar.
"Secara umum, berdasarkan jenis kelamin calon kepala daerah tahun 2020, masih didominasi oleh calon kepala daerah laki-laki. Sedangkan berdasarkan usia, sebagian besar calon kepala daerah berusia di atas 50 tahun," ungkapnya.
Berikut 10 peserta calon kepala daerah terkaya pada Pilkada 2020:
1). Muhidin, Cawagub Kalimantan Selatan: Rp 674.227.888.866
2). Aep Syaepuloh, Cawabup Karawang: Rp 391.744.609.664
3). Arbain M. Noor, Cawabup Paser: Rp 289.813.510.845
4). Muchtar Ali Yusuf, Cabup Bulukamba: Rp 287.551.712.165
5). Andrei Angouw, Cawali Manado: Rp 273.575.845.945
6). Hadianto Rasyid, Cawali Palu: Rp 263.582.578.396
7). Wenny Lumentut, Cawali Tomohon: Rp 222.007.796.662
8). M. Ramdhan Pomanto, Cawali Makassar: Rp 197.522.838.457
9). Olly Dondokambey, Cagub Sulawesi Utara: Rp 179.156.295.217
10). Fadli Ananda, Cawawali Makassar: Rp 149.259.675.073