Berita
Oleh Bachtiar pada hari Selasa, 15 Des 2020 - 12:19:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Sikapi Propaganda Media Israel, HNW: Pemerintah Harus Batalkan Calling Visa Israel

tscom_news_photo_1608009540.jpg
Hidayat Nurwahid Wakil Ketua MPR RI (Sumber foto : Istimewa)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Hidayat Nur Wahid mendukung sikap tegas Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang mengkoreksi isu propaganda yang dilansir oleh media Israel (Jerusalem Post) soal kemungkinan membuka atau normalisasi hubungan RI dengan Israel.

HNW juga meminta agar pemerintah kompak dan konsisten menerapkan sikap politik luar negeri Indonesia itu, dengan membatalkan program calling visa warga Israel untuk masuk ke Indonesia.

“Propaganda semacam itu memang perlu secara cepat ditanggapi, sekaligus menegaskan bahwa pemerintah tetap konsisten melaksanakan amanah konstitusi (pembukaan UUD 45) bahwa seluruh penjajahan di dunia harus dihapuskan. Dan masyarakat internasional juga sangat tahu bahwa israel menjajah Palestina dan mengabaikan berbagai resolusi DK/SU PBB soal negara Palestina,” ujarnya melalui siaran pers di Jakarta, Selasa (15/12).

Selain itu, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga berharap Menlu juga menegaskan posisi Indonesia ini, dimana dalam beberapa kesempatan bahwa persoalan Palestina adalah jantung dari politik luar negeri Indonesia, kepada jajaran pemerintahan yang lain.

“Menlu seharusnya bisa memahamkan konsistensi sikap terhadap Palestina ini secara utuh kepada Presiden dan Menteri-Menteri yang lain, agar semua kompak satu kata dan satu sikap, sehingga tidak ada lagi kementerian (seperti Kemenkumham yang via dirjen imigrasinya membuka program calling visa untuk warga Israel) yang membuat kebijakan yang tidak sepenuhnya laksanakan amanah konstitusi itu,” ujarnya.

HNW menilai sikap itu perlu diimplementasikan oleh Presiden atau jajaran kementerian lainnya, dengan menutup celah sekecil apapun termasuk pembukaan kembali calling visa warga Israel untuk masuk ke Indonesia.

“Pemerintah harusnya juga membatalkan calling visa untuk warga Israel itu, sebagai bukti bahwa sikap politik luar negeri Indonesia memang benar-benar sejalan dengan amanah konsitusi,” pungkas Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jakarta II (termasuk luar negeri) ini.

tag: #israel  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Lebaran 1446 Hijriah, OSO Ingatkan Pentingnya Menjaga Silaturahmi Sesama Manusia

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 31 Mar 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta (OSO) mengingatkan, pentingnya menjaga silaturahmi sesama umat manusia. Dia berharap, hari raya Idul Fitri 2025 dapat menjadi momen ...
Berita

Gandeng Pelindo dan Bulog Lewat Posko Mudik BUMN di Pelabuhan Parepare

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkolaborasi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) mendirikan Posko Mudik Bareng ...