JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, tiba-tiba terseret skandal kasus korupsi bantuan sosial (Bansos). Gibran, dalam laporan investigasi Tempo, diduga merekomendasikan PT. Sritex untuk ikut terlibat dalam proyek pembagian bansos. Dalam hal ini, PT. Sritex berperan sebagai pemasok tas sembako bantuan sosial.

Politisi PKS Mardani Ali Sera meminta KPK usut tuntas kasus korupsi bansos tersebut. “Perlu keberanian @KPK_RI untuk mengusut tuntas. Dan perlu dukungan semua pihak kepada KPK untuk memberantas korupsi tanpa tebang pilih,” kata Mardani dalam akun Twitternya @MardaniAliSera.

Mardani juga mengingatkan kepada KPK agar tidak tebang pilih dalam menangani kasus korupsi Bansos yang semakin menggurita tersebut.

Mardani meminta dukungan kepada seluruh pihak agar bersama-sama menguak dan mengusut tuntas kasus ini meskipun di dalamnya terdapat banyak nama-nama besar penguasa negeri.

Sedangkan Juru Bicara Bidang Penindakan KPK Ali Fikri mengatakan, akan mendalami setiap informasi yang berpatokan atas keterangan saksi pada pemeriksaan. "Terkait materi penyidikan tidak bisa kami sampaikan saat ini. Semua akan terbuka pada waktunya nanti ketika proses persidangan yang terbuka untuk umum," ujar Ali.

Sementara itu, PDI Perjuangan merasa heran dengan pemberitaan Majalah Tempo yang menuding seolah dana korupsi dana bantuan sosial mengalir ke partai banteng. Dikutip dari riaunews, politisi PDIP Deddy mengingatkan kepada Tempo untuk tidak asal menuduh. Jika nanti tudingan itu tidak terbukti di pengadilan, bukan tidak mungkin PDIP akan mengajukan tuntutan. “Nanti di tingkat pengadilan, kalau tidak benar nanti kita sue (tuntut) Tempo-nya,” katanya