Berita
Oleh Rihad pada hari Monday, 04 Jan 2021 - 21:37:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Sea Guilder Bisa Ambil Data Bawah Laut, Tapi Belum Diketahui Siapa yang Mengoperasikan

tscom_news_photo_1609767461.jpg
China (Sumber foto : Sea Glider)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Sebuah alat yang diduga Drone laut ditemukan di Selayar, Sulawesi Selatan, menjadi heboh karena dikira alat untuk mata-mata. Tapi KSAL Laksamana TNI Yudo Margono menyebut alat itu merupakan Underwater Sea Glider bukan drone. Alat ini berguna untuk mencari informasi di bawah laut. "Alat ini disebut Underwater Sea Glider," kata Yudo Margono dalam konferensi pers di Pushidrosal, Ancol, Jakarta Utara, Senin (4/1).

Underwater Sea Glider merupakan alat untuk mengumpulkan data-data yang ada di bawah permukaan laut. Misalnya kedalaman, arus, hingga adanya plankton di satu titik.

"Underwater Sea Glider ini untuk mengetahui kadar oksigen di bawah laut, merekam keberadaan ikan dan hewan bawah laut ini seperti lumba-lumba," katanya.

Alat ini bisa dipakai untuk memantau plankton. Kalau banyak plankton berarti banyak ikan, sehingga bisa menjadi patokan kapal nelayan. Yudo menjelaskan, secara teknis alat ini bisa diluncurkan dari sebuah kapal. Alat ini kemudian bergerak di bawah permukaan, lalu ia akan timbul tenggelam. Saat tenggelam, ia akan mengambil data-data batimetri, atau data terkait kedalaman laut. Untuk masa operasi, alat ini bisa beroperasi selama 2 tahun di lautan.

Namun, TNI AL belum memeriksa data yang sudah diambil oleh Underwater Sea Glider di Selayar ini. Mereka belum membongkarnya. "Alat tersebut saya tidak bisa menentukan milik siapa, karena tulisan di luarnya tidak ada sehingga nanti akan kita teliti lebih dalam di Pushidrosal, dan kita koordinasikan dengan Kemristek dan BPPT. Sehingga kita bisa meneliti lebih dalam alat tersebut," kata Yudo.

Hanya saja Yudo belum bisa memastikan apa saja data yang telah ditangkap oleh alat ini lantaran masih perlu penyelidikan lebih lanjut. Yang jelas kata dia, alat ini tak memiliki kemampuan untuk mendeteksi kapal selam maupun sistem sonar serta tata letak kapal militer Indonesia.

"Jadi alat ini tidak bisa untuk mendeteksi kapal selam maupun mendeteksi kapal atas air, tidak bisa mendeteksi keberadaan kapal kita yang atas air dan kapal-kapal yang melintas, tidak bisa. jadi hanya data-data bawah air," kata dia.

tag: #drone  #china  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Pasca Pemilu, Ketua Fraksi PKS Jazuli: Siap Kolaborasi Bangun Bangsa

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 29 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menyatakan pihaknya tidak pernah membatasi diri pasca Pemilu 2024. Menurutnya PKS adalah partai politik yang konsisten mendorong ...
Berita

Ahmad Najib Prediksi Timnas Indonesia Menang 2-1 Lawan Uzbekistan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI Ahmad Najib Qodratullah optimis Timnas Indonesia bakal menaklukan Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 yang digelar di Stadion Abdullah bin ...